Miris! Warga Medan Rayakan Idulfitri di Tengah Genangan Banjir Rob

MEDAN - Sungguh miris yang dialami warga di Jalan Taman Makam Pahlawan, kelurahan Belawan Lama, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Perayaan Idulfitri 1 Syawal 1444 H, yang harusnya dirayakan dengan suka cita, justru mereka rayakan di tengah genangan banjir rob.



Banjir rob menggenangi jalanan dan permukiman warga, sehingga membuat aktivitas warga saat merayakan Idulfitri terganggu. Warga kesulitan saat hendak bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangganya.



Salah seorang warga korban banjir rob, Murni mengaku, banjir rob mulai dirasakan warga pada pukul 13.00 WIB. "Banjir rob terus naik hingga setinggi 50 cm. Kami kesulitan untuk bersilaturahmi dan berlebaran, karena rumah dan jalan tergenang," ungkapnya.



Kkhawatir banjir rob merusak barang-barang berharga, dan terus meninggi, warga akhirnya memilih mengevakuasi sepeda motor serta berbagai peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

Menurut Murni, banjir rob sudah sering menggenangi kawasan ini. Bahkan, banjir rob kali ini terjadi tiga kali berturut-turut. "Pastinya kami seluruh warga di sini sangat terganggu dengan adanya banjir rob ini," ungkapnya.



Hal senada juga diungkapkan Bita. Dia mengaku, banjir rob menggenangi jalanan hingga ke dalam rumahnya. "Banjir rob ini sudah sering terjadi, utamanya saat air laut pasang. Sekarang terjadi lagi saat lebaran, sehingga kami kesulitan untuk pergi bersilaturahmi," ungkapnya.

Warga harus menyiasati waktu untuk bersilaturahmi ke rumah saudara, dengan berangkat pagi atau malam hari untuk menghindari banjir rob. Biasanya, banjir rob akan surut pada pukul 18.00 WIB.



Mereka berharap, pemerintah segera membuat solusi untuk mengatasi persoalan banjir rob ini, seperti membuat bendungan dan meninggikan jalan, serta memperbaiki saluran drainase, sehingga banjir rob tidak sampai mengganggu aktivitas warga.