Ledakan Pabrik Pengolahan Ikan di Sergai, Seorang Pekerja Tewas

Senin, 10 Juni 2024 - 17:35 WIB
loading...
Ledakan Pabrik Pengolahan...
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan di pabrik pengolahan ikan PT Aqua Farm Nusantara di Dusun VII, Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai. Foto/Dokumentasi Polres Sergai
A A A
SERDANGBEDAGAI - Ledakan terjadi di pabrik pengolahan ikan PT Aqua Farm Nusantara di Dusun VII, Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara. Seorang pekerja tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden ledakan tersebut.

Ledakan diduga dipicu kebocoran pipa gas amonia yang terhubung ke instalasi ruang pembekuan di pabrik tersebut. Saat ledakan terjadi ketiga korban sedang berada di sekitar instalasi pembekuan tersebut.

"Iya benar, telah terjadi ledakan atau letusan yang masih diduga dari saluran pipa gas amonia di dalam mesin pembekuan milik PT Aqua Farm Nusantara. Akibatnya (kejadian ini) satu orang meninggal dunia,” kata Kapolsek Pantai Cermin AKP M Tambunan, Senin (10/6/2024).



Tambunan mengaku insiden itu pertama kali diketahui oleh petugas keamanan pabrik yang mendengar adanya ledakan dari areal instalasi pembekuan. Saat dicek, ketiga pekerja yang menjadi sudah dalam kondisi telentang di lantai.

Ketiga pekerja itu adalah Jaimi Muhammad (35), Suwardi (37) dan Setu (49). Para petugas keamanan pun segera memberikan pertolongan dan membawa ketiga pekerja ke rumah sakit.

“Korban Jaimi dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan korban Suwardi dan Setu berhasil selamat," tukasnya.

Polisi kata Tambunan mengaku pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab kebocoran gas yang memicu ledakan tersebut. Mereka juga mendalami adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.



"Masih kita selidiki untuk penyebabnya. Cuma dugaan kita, para pekerja ini sudah terlebih dahulu pingsan karena mencium zat amonia sebelum akhirnya terjadi ledakan," tandasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2441 seconds (0.1#10.140)