Ledakan di Ladang Minyak BSP yang Tewaskan Pekerja, DPRD Riau Panggil Pihak Perusahaan

Jum'at, 03 Februari 2023 - 06:57 WIB
loading...
Ledakan di Ladang Minyak...
Pihak DPRD Riau sangat menyesalkan insiden ledakan di PT Bumi Siak Pusoko (BSP) yang menelan korban jiwa. (Ist)
A A A
PEKANBARU - Pihak DPRD Riau sangat menyesalkan insiden ledakan di PT Bumi Siak Pusoko (BSP) yang menelan korban jiwa. Mereka pun akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan BUMD itu.

"Kita sangat sayangkan insiden kecelakaan kerja di PT BSP yang menyebabkan korban jiwa. Nyawa itu lebih penting dari pada investasi," ucap Anggota DPRD Riau Marwan kepada MNC Portal Indonesia Kamis (2/2/2023).

Dikatakan, dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan hearing terkait insiden itu. Pihak DPRD Riau Komisi V akan meminta jawaban kepada perusahaan terkait insiden yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ditegaskan, bahwa saat dipanggil, pihak DPRD Riau meminta para pimpinan dan penanggungjawab PT BSP yang hadir. Jika nantinya yang datang bukan penentu keputusan, pihak Komisi V DPRD Riau akan menolaknya.

"Yang hadir nanti harus yang memiliki kebijakan dan pemilik keputusan para pimpinan PT BSP. Jika bukan kita akan menolak. Pihak PT BSP wajib hadir. Kita Komisi V adalah mitra mereka di DPRD Riau. Jika tidak hadir kita panggil untuk kedua kali tidak datang juga ketiga kali kita akan minta bantuan pihak kepolisian untuk menghadirkan mereka," imbuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho minta kasus tewasnya pekerja minyak di PT bBSP diusut tuntas. Pihak berwenang nantinya bisa menjelaskan apa penyebab insiden tersebut.

Baca: Pipa Minyak PT BSP Meledak, 1 Pekerja Tewas 4 Luka-luka.

"Kita sesalkan kenapa peristiwa itu bisa terjadi. Prosedur K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja seharusnya jadi syarat utama opersional. Di mana PT BSP adalah perusahaan tambang minyak yang cukup beresiko," katanya.

"K3 syarat utama operasional perusahaan tambang, apalagi tambang minyak. Tentu kita semua mempertanyakan ini. apakah ada SOP yang dilanggar, bila memang ada, tentunya ini sebuah kesalahan yang fatal,"ucap politisi dari Partai Demokrat tersebut," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)