Aksi Bela Palestina di Bandung, Kang Aher: Masyarakat Dunia Dibohongi Zionis Israel

Sabtu, 08 Juni 2024 - 14:04 WIB
loading...
Aksi Bela Palestina...
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ikut orasi dalam aksi bela Palestina bertajuk Jawa Barat Melawan Zionis di DPRD Jabar, Bandung. Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat 2008-2018, Ahmad Heryawan ikut menyampaikan orasinya dalam aksi bela Palestina bertajuk Jawa Barat Melawan Zionis yang berlangsung di depan gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Sabtu (8/6/2024).

Pria yang akrab disapa Kang Aher ini datang dengan mengenakan koko putih lengkap dengan kopiah berwarna hitam. Dalam orasinya, Kang Aher sangat mendukung kemerdekaan Palestina.

”Kita sudah berkumpul untuk kesekian kalinya, betul? Di depan Gedung Sate, jalan ke Gedung Merdeka. Ini semuanya mewakili masyarakat Jawa Barat. Bahwa masyarakat menjadi bagian besar dari masyarakat Indonesia setuju, ridha kalau Palestina segera merdeka,” kata Kang Aher.



Sejak awal masyarakat dunia telah dibohongi oleh Israel. Di mana mereka menyebut jika Israel adalah negara demokratis dan sahabat bagi semua negara di dunia.

”Masyarakat dunia sejak awal dibohongi Israel bahwa Israel negara baik-baik saja, negara demokratis, negara yang menjadi sahabat semua negara di muka bumi ini. Kemudian kekejian mereka, kekejaman mereka,” ungkapnya.

”Semenjak awal Nakbah 1948 pengusiran besar-besaran, pembunuhan besar-besaran tahun 48, kemudian Nakbah 1967 pengusiran besar-besaran, pembunuhan besar-besaran ditutup-tutupi, hari ini sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi,” sambungnya.



Namun kini, kata Kang Aher, kini masyarakat dunia telah sadar akan kebohongan Israel. Menurutnya, semua itu adalah atas izin Allah SWT.

”Semua masyarakat dunia mengetahui, sehingga sekarang alhamdulillah atas izin Allah, dengan kehendak Allah ternyata memviralkan urusan bagi Allah itu sangat mudah. Dulu sulit memviralkan urusan Palestina, sekarang masyarakat dunia tau kekejian Israel,” bebernya.

Saat ini Israel sudah tidak memiliki 'kawan' dalam konteks masyarakat. Bahkan, beberapa negara yang mendukung Israel, tidak diikuti oleh masyarakatnya.



”Biden (Presiden Amerika Serikat) betul dia membantu Israel, sebagai kepala negara dengan anggaran negara. Tapi apakah masyarakatnya membantu Israel? Tidak. Terbukti, kaum intelektual mengutuk Israel, sepakat untuk segera memerdekakan bangsa Palestina," terangnya.

Menurutnya, fenomena tersebut menjadi tamparan bagi para mahasiswa di kawasan negara-negara muslim termasuk Indonesia. Oleh karena itu, Kang Aher pun mendorong agar para mahasiswa berani untuk menyuarakan kemederakaan Palestina.

”Nampaknya saya ingin ke depan ada gerakan mahasiswa yang lebih hebat. Anda-anda sekarang, ketika pulang ke kampusnya masing-masing, gerakan semuanya, lebih hebat dari mahasiswa Amerika sanggup? Allahu Akbar,” tandasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3031 seconds (0.1#10.140)