Pertama di Indonesia, Menteri Kelautan Luncurkan Model Penangkapan Ikan Terukur di Tual

Senin, 03 Juni 2024 - 17:13 WIB
loading...
Pertama di Indonesia,...
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan modelling PIT pertama di Indonesia di Tual dan Maluku Tenggara. Foto/Ist
A A A
TUAL - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan modelling Penangkapan Ikan Terukur (PIT) pertama di Indonesia. Modelling ini akan dilakukan di dua wilayah zona 3 perikanan, salah satunya di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama bisnis hulu hingga hilir perikanan tangkap dan penangkapan ikan terukur bersama PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) dan kelompok nelayan di Kota Tual pada hari ini, Senin (3/6/2024).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur, kata Trenggono, penangkapan ikan terukur adalah penangkapan ikan yang terkendali dan proporsional.

Menurut Trenggono, PIT dilakukan di zona penangkapan ikan terukur, berdasarkan kuota penangkapan ikan dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya serta pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.



"Sampai hari ini kita belum mampu dan belum bisa berhasil ekspor produk perikanan kita ke Eropa. Salah satu yang saya dapatkan informasi kenapa itu terjadi karena cara penangkapan kalian masih barbar," kata Trenggono, di Tual, Maluku Tenggara.

Menurut Trenggono, penangkapan terukur itu adalah jawaban untuk memberikan keyakinan kepada market di dunia bahwa ikan ditangkap dengan cara yang lebih baik. "Ikan lebih bisa dideteksi dari mana, jenisnya seperti apa, peralatan tangkap seperti apa, dan lebih efisien," katanya.

Trenggono menyebut, Tual merupakan salah satu titik pengembangan modelling PIT di Indonesia Timur sehingga PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) telah memenuhi syarat untuk melaksanakan penangkapan Ikan Terukur secara profesional efektif efisien dan modern.

"PIT diharapkan meningkatkan produktivitas di daerah sehingga dapat menjadi katalisator dalam mendongkrak perekonomian Indonesia khusunya di daerah Tual," ucapnya.

Trenggono menjelaskan, ekonomi daerah bisa didorong melalui langkah pemusatan produktivitas, di mana penangkapan hingga pengolahan hasil tangkapan akan dilakukan langsung di Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gempa 5,5 Guncang Barat...
Gempa 5,5 Guncang Barat Laut Tanimbar Maluku
Gempa 5,0 Magnitudo...
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat
Cara Unik Pattimura...
Cara Unik Pattimura Dapatkan Persenjataan saat Melawan Pasukan Belanda
Kisah Pasukan Kapitan...
Kisah Pasukan Kapitan Pattimura dengan Benteng Laut Paksa Belanda Berunding Akhiri Perang di Maluku
Strategi Jitu Pattimura...
Strategi Jitu Pattimura Buat Belanda Takluk Dua Kali di Benteng Duurstede Maluku
Kisah Pasukan Pattimura...
Kisah Pasukan Pattimura Serang Benteng Duurstede Maluku hingga Tewaskan Pejabat Belanda
Kisah Penyerangan Rakyat...
Kisah Penyerangan Rakyat Maluku Dikomandoi Pattimura Nyaris Gagal karena Ulah Sekelompok Pemuda
Kisah Meletusnya Perang...
Kisah Meletusnya Perang Maluku Akibat Campur Tangan Belanda Terhadap Uang Kertas
Warga Maluku Tenggara...
Warga Maluku Tenggara Dibantu Fasilitasi Penanganan Medis: Terima Kasih Partai Perindo
Rekomendasi
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Hari di Mana Khabib...
Hari di Mana Khabib Nurmagomedov Nyaris Kalah Lawan Justin Gaethje
Berita Terkini
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
56 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran 2025,...
Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Berlakukan Single Tiket Mulai Besok Malam
2 jam yang lalu
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
3 jam yang lalu
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
7 jam yang lalu
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
8 jam yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
9 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved