Sudah Jalan Rusak Parah, Listrik di Parodo Toraja Pun Tak Ada

Minggu, 10 Maret 2019 - 05:33 WIB
Sudah Jalan Rusak Parah, Listrik di Parodo Toraja Pun Tak Ada
Sudah Jalan Rusak Parah, Listrik di Parodo Toraja Pun Tak Ada
A A A
TORAJA UTARA - Akses Utama Jalan menuju Parodo, Lembang Baruppu Parodo, di ujung utara Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, kondisinya sangat memprihatinkan.

Jalanan rusak dan berlumpur menjadi lintasan sehari-hari Warga di Dusun Parodo untuk bisa menjangkau daerah dan desa lainnya. Infrastruktur yang baik sudah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi kurang lebih 300 jiwa warga parodo.

Pasalnya, jalanan masih menjadi kendala bagi daerah subur itu dengan hasil buminya yang melimpah dari sektor pertanian, perkebunan, serta peternakan.

"Hasil bumi kami di sini terkendala jalanan yang rusak, padahal hasil bumi di sini beragam, mulai dari jagung, ikan, kopi, tamarillo, markisa, dan lainnya," ungkap Leppang Bangri', Kepala Dusun Parodo, Sabtu (9/3/2019).

Dusun Parodo terdiri dari beberapa kampung kecil seperti guririk, tanete, to' dama', pondu' pang, salu litik, salu upe, dan tanete kalumba. Akses penghubung antar kampung tersebut juga masih kurang, dengan tidak adanya jembatan penghubung.

Warga di tempat ini masih mengandalkan energi listrik dari tenaga surya untuk menerangi rumah mereka ketika malam. "Kami di sini masih menggunakan tenaga surya sebagai listrik, karena PLN belum ada," tambah Leppang Bangri.

Bahkan tidak hanya habis disitu saja, tidak adanya jaringan komunikasi menjadi penghambat warga dengan daerah lainnya. "Di sini tidak ada sinyal telepon untuk komunikasi dengan warga lain diluar sana," tutup Kepala Dusun yang Akrab disapa Nek Kapala itu.

Berpuluh-puluh tahun kondisi tersebut tidak kunjung berubah, jalanan poros pulu-pulu Parodo masih rusak. Bahkan akses jalanan dari Ibu kota kecamatan Baruppu, melintasi Mandoangin ke Parodo juga rusak berat.

Tidak jarang warga bahkan pelintas harus mendorong dan menarik kendaraan mereka untuk tiba di Parodo. "Kalau lewat mandoangin sangat sulit, jalannya sudah rusak, mau lewat pulu-pulu jauh harus memutar arah lewat Kecamatan Buntu Pepasan," kata Tandi.

Warga berharap mendapat perhatian yang serius dari pemerintah daerah, mengingat Dusun Parodo masih daerah administrasi Kabupaten Toraja Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu Utara dan Sulawesi Barat.

"Ini dusun terakhir dari Toraja Utara bagian utara, yang berbatasan langsung dengan Luwu Utara dan Sulawesi Barat," tutup Leppang Bangri'.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5022 seconds (0.1#10.140)