Ratusan Anak Yatim Doakan Percepatan Pembangunan PLTA Batangtoru

TAPANULI SELATAN - Ratusan anak yatim di Kecamatan Sipirok, mendoakan percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut).

Doa itu mereka panjatkan pada pengajian bulanan Badan Kontak Majelis Taklim, Ibu Saroha Simaninggir, di Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Minggu (3/3/2019. Menurut anak yatim, keberadaan PLTA Batangtoru akan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh pekerjaan dan memperbaiki ekonomi rumah tangga.

"Semoga perusahaan itu cepat beroperasi dan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat terutama anak yatim," ujar mereka pada saat menerima bantuan dari PT NSHE. (Baca Juga: Gairahkan Ekonomi, Raja Adat dan Warga Dukung Proyek PLTA Batangtoru)

Sementara Public Relation (PR) PT NSHE Dede Wafiza mengatakan, sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan untuk membantu dan memperhatikan anak-anak yatim yang ada di wilayah operasional perusahaan dan tidak terkecuali PT NSHE.

"Sebagai perwakilan perusahaan, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat terutama anak-anak yatim, karena doa anak yatim ini paling didengar oleh Allah," ujarnya.

Dede mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pengajian yang digelar oleh BKMT akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, sang pencipta alam. "Saya salut dengan kegiatan ini, selain bisa meningkatkan keimanan, dapat juga mempererat persaudaraan," imbuhnya.

PT NSHE (perusahaan pengelola PLTA Batangtoru) akan mendukung setiap kegiatan yang berbasis keagamaan dan mempersatukan antarsesama.

Camat Sipirok Sardin Hasibuan mengapresiasi kepedulian PT NSHE kepada kegiatan kegiatan sosial yang ada di wilayah Kecamatan Sipirok. Menurutnya, perusahaan tersebut dianggap sangat peduli terhadap masyarakat seperti kalangan anak yatim."Sebagai camat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang sudah membantu terlaksananya acara ini, khususnya PT NSHE," ujarnya.