Jabar Kembali Rekrut 330 Milenial Jadi Patriot Desa 2020

Rabu, 19 Agustus 2020 - 10:41 WIB
loading...
Jabar Kembali Rekrut...
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama 110 patriot desa berfoto bersama dalam kegiatan Pelepasan Patriot Desa di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (28/11/19). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) kembali merekrut ratusan anak muda menjadi patriot desa yang berperan untuk mendongkrak pembangunan desa di Provinsi Jabar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, program Patriot Desa yang dimulai sejak 2019 telah berhasil mendongkrak kemajuan pembangunan di desa.

Keberhasilan tersebut terlihat dari terlampauinya target pembentukan Desa Mandiri di Jabar yang kini mencapai 270 Desa Mandiri. Padahal, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2020 hanya menargetkan 98 Desa Mandiri.

"Pencapaian tersebut tak bisa dilepaskan dari peran patriot desa. Tahun 2019 lalu, kita rekrut 110 patriot desa yang diterjunkan ke 50 desa di 10 kecamatan di Jabar," ujar Bambang di Bandung, Rabu (19/8/2020).

Menurut Bambang, peran patriot desa sangat signifikan dalam mengangkat potensi desa, baik ekonomi maupun sosial.

Berkaca pada keberhasilan tersebut, lanjut Bambang, pihaknya akan kembali merekrut 330 patriot desa. "Di tahun 2020 ini, kita akan mengadirkan 330 patriot desa lagi," katanya.

Menurut Bambang, secara tipologi, terdapat tujuh karakter desa di Jabar, yakni desa wisata, desa pertanian, kehutanan, desa pesisir, desa perikanan tangkap, dan perikanan darat, desa jasa, hingga desa industri yang potensinya perlu terus digenjot.

"Apalagi, penduduk Jabar di desa cukup dominan. Dari total populasi Jabar sekitar 50 juta jiwa, 35 juta di antaranya berada di desa," terangnya.

Selain patriot desa, tambah Bambang, Pemprov Jabar juga menerjunkan 248 orang pendamping lokal desa (PLD) yang juga berperan mengisi variabel indeks desa membangun (IDM). Dengan kehadiran patriot desa dan PLD, diharapkan semakin banyak desa mandiri terbentuk di Jabar.

"Di Jabar sudah tidak ada lagi yang namanya desa sangat tertinggal, hanya ada desa tertinggal dan jumlahnya juga tinggal sedikit, hanya 121 desa dari total 5.312 desa di Jabar," paparnya.

Diketahui, pada 2019 lalu, Pemprov Jabar menerjunkan 110 milenial ke desa-desa sebagai patriot desa yang berperan untuk menyokong program One Village One Company (OVOC) yang digulirkan Pemprov Jabar. (Baca juga: Cegah COVID-19, Bid Propam Tegakkan Disiplin Prokes di Polda Jabar)

Mereka diterjunkan ke desa-desa setelah menjalani berbagai pelatihan selama 45 hari lewat program Patriot Desa yang digelar DPM-Desa Jabar dan disebar ke 50 desa di 34 kecamatan di 10 kabupaten di Jabar. (Baca juga: Tuah Jasa Kurir, Penghubung Ekonomi Indonesia)

"Mereka adalah orang-orang yang memiliki skill teknis, pintar, paham digital, ngerti ekonomi, punya semangat kejuangan. Saya terharu, (pemuda) yang lain seusia nongkrong di kafe, ngopi-ngopi, mereka berkeringat, terjun ke masyarakat, memikirkan kemajuan," tutur Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat melepas 110 patriot desa di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (28/11/2019).
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)