Pesan Caleg Milenial Perindo Malang Lukman Hakim Jelang Hari Tenang Pemilu 2024
loading...
A
A
A
MALANG - Menjelang hari tenang Pemilu 2024, Caleg milenial Partai Perindo Malang Lukman Hakim Nur Imamuddin, mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas. Biasanya di tengah hari tenang biasanya ada beberapa upaya untuk melaksanakan serangan fajar (bagi-bagi uang).
Maka Lukman meminta masyarakat di Malang raya, khusus di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Malang V yakni Kecamatan Wagir, Dau, Karangploso, Pujon, Ngantang, dan Kasembon, tetap tenang serta menjaga kondusifitas.
”Penting bagi masyarakat Malang terutama di Dapil saya di enam kecamatan itu agar tetap menjaga kondusifitas, mewaspadai serangan fajar atau bagi-bagi uang, dan tetap memilih sesuai hati nuraninya,” kata Lukman usai sapa warga di Kabupaten Malang, Sabtu (10/2/2024).
Lukman menjelaskan, edukasi politik ini penting ia berikan kepada masyarakat di tengah dinamika politik yang berkembang, terlebih masih banyaknya praktik politik uang yang terjadi. Ia khawatir bila masyarakat menggantungkan diri memilih berdasarkan uang yang diberikan.
”Mereka pasti akan memikirkan bagaimana modal politik saya kembali, dan itu membuat potensi korupsi muncul ketika nantinya para caleg ini duduk di legislatif,” ungkap Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Karangploso ini.
Lukman meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kerukunan antar sesama, di tengah perbedaan pilihan politik. Sebab tak jarang karena adanya perbedaan politik, antar tetangga, antar masyarakat membuat gaduh dan memunculkan bara - bara konflik sosial.
”Ini yang harus kita hindari. Saya sebagai caleg milineal mengedepan pendidikan politik yang smart, terpenting bagaimana kita sesama warga Indonesia, khususnya warga Malang ini masih tetap menjaga kerukunan dan persatuan yang utama,” bebernya.
Dia berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi - informasi yang banyak beredar di media sosial, tanpa mengecek dan mengklarifikasinya. Terlebih saat ini peran media pers di Hari Pers Nasional begitu penting memberikan edukasi ke masyarakat yang benar.
”Tolong kalau ada informasi yang mungkin beredar dicek dulu, janganlah langsung percaya. Silakan dicek melalui kanal-kanal media mainstream, yang sudah terverifikasi dan punya kredibilitas,” tandasnya.
Maka Lukman meminta masyarakat di Malang raya, khusus di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Malang V yakni Kecamatan Wagir, Dau, Karangploso, Pujon, Ngantang, dan Kasembon, tetap tenang serta menjaga kondusifitas.
”Penting bagi masyarakat Malang terutama di Dapil saya di enam kecamatan itu agar tetap menjaga kondusifitas, mewaspadai serangan fajar atau bagi-bagi uang, dan tetap memilih sesuai hati nuraninya,” kata Lukman usai sapa warga di Kabupaten Malang, Sabtu (10/2/2024).
Lukman menjelaskan, edukasi politik ini penting ia berikan kepada masyarakat di tengah dinamika politik yang berkembang, terlebih masih banyaknya praktik politik uang yang terjadi. Ia khawatir bila masyarakat menggantungkan diri memilih berdasarkan uang yang diberikan.
”Mereka pasti akan memikirkan bagaimana modal politik saya kembali, dan itu membuat potensi korupsi muncul ketika nantinya para caleg ini duduk di legislatif,” ungkap Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Karangploso ini.
Lukman meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kerukunan antar sesama, di tengah perbedaan pilihan politik. Sebab tak jarang karena adanya perbedaan politik, antar tetangga, antar masyarakat membuat gaduh dan memunculkan bara - bara konflik sosial.
”Ini yang harus kita hindari. Saya sebagai caleg milineal mengedepan pendidikan politik yang smart, terpenting bagaimana kita sesama warga Indonesia, khususnya warga Malang ini masih tetap menjaga kerukunan dan persatuan yang utama,” bebernya.
Dia berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi - informasi yang banyak beredar di media sosial, tanpa mengecek dan mengklarifikasinya. Terlebih saat ini peran media pers di Hari Pers Nasional begitu penting memberikan edukasi ke masyarakat yang benar.
”Tolong kalau ada informasi yang mungkin beredar dicek dulu, janganlah langsung percaya. Silakan dicek melalui kanal-kanal media mainstream, yang sudah terverifikasi dan punya kredibilitas,” tandasnya.
(ams)