Perumdam Sukabumi Belajar ke Bekasi Soal Penanganan Kebocoran Air

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:40 WIB
loading...
Perumdam Sukabumi Belajar...
Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi studi banding penanganan kebocoran atau kehilangan air ke Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. Foto/Ilustrasi
A A A
SUKABUMI - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan studi banding menyangkut penanganan kebocoran atau kehilangan air ke Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi .

Kunjungan dipimpin Direktur Utama Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi Muhamad Kamaludin Zen bersama Ketua Dewan Pengawas Perumdam Aep Majmudin, Asisten Daerah II, Kepala Balitbangda, serta rombongan lain.

”Apa yang telah dilaksanakan Perumda Tirta Bhagasasi dalam upaya mengatasi kebocoran air yang berdampak terhadap penambahan pendapatan, kami ingin belajar itu,” kata Muhamad Kamaludin Zen dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/5/2024).



Zen mengatakan kunjungan kerja mereka terkait kebijakan Perumda Tirta Bhagasasi yang telah melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam rangka mengatasi kehilangan air atau kebocoran.

”Apa yang kami pelajari dari Kabupaten Bekasi ini akan kami bawa ke Sukabumi untuk dapat diimplementasikan, tentu dengan mempertimbangkan aspek teknis dan lain, sepertinya diterapkan di Sukabumi,” tegasnya.

Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim menjelaskan pola kerja sama dengan pengusaha swasta sudah dilakukan sejak tahun 2020 hingga saat ini dengan berbasis kinerja, termasuk upaya mengatasi persoalan kebocoran air.

”Sebelumnya kebocoran di Cabang Babelan 41 persen lebih, kini berkurang 28 persen sekaligus menambah pendapatan serta pelanggan. Sistem pembagian dari hasil pengurangan kebocoran yang diperoleh, 70 persen untuk swasta yang mengerjakan dan 30 persen untuk kami," katanya.



Dia mengatakan dalam kerja sama itu, Perumda Tirta Bhagasasi tidak mengeluarkan uang sepeser pun karena semua perbaikan kebocoran mulai penggantian pipa, alat ukur, dan alat lain yanh diperlukan dalam mengurangi kebocoran ditanggung pihak swasta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2374 seconds (0.1#10.140)