Dorong Lahirnya Wirausaha Muda, UWKS Gelar Kompetisi Business Plan

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:15 WIB
loading...
Dorong Lahirnya Wirausaha...
Himaprodi Manajemen, FEB UWKS menggelar kompetisi business plan bagi kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Foto/Masdarul Khoiri
A A A
SURABAYA - Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menyelenggarakan kompetisi business plan bagi kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Kompetisi ini untuk mendorong lahirnya wirausaha muda khususnya kalangan mahasiswa .

Selain itu, kompetisi ini juga bentuk kepedulian dunia kampus terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) yang tumbuh subur di masyarakat. Menurut Ketua Program Studi Manajemen, Adrianto Trimardjono, kompetisi ini rutin digelar setiap tahun dan kali ini perhelatan tahun ke-8.

“Ada 80 tim dari berbagai perguruan tinggi di Jawa yang mengikuti. Sedangkan yang masuk babak final sebanyak 15 tim,” ujar Adrianto di sela penjurian babak final, Rabu (15/5/2024).



Selain untuk mengenalkan program unggulan kampus UWKS, kompetisi ini diharapkan mampu melahirkan para wirausahawan muda. Yang lebih penting lagi, kompetisi ini memunculkan gagasan-gagasan kreatif dalam kegiatan ekonomi bisnis.

Selain Surabaya, banyak peserta dari luar yang ambil bagian. Misalnya Universitas Gadjah Mada (UGM) Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pasundan (Jakarta), serta beberapa perguruan tinggi dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Adapun juri kompetisi ini adalah Dwi Bhakti Iriantini (FEB UWKS), Santirianingrum Soebandhi (Ketua LPPM UWKS & Dosen FEB UWKS), dan Bryant Ritchie Trisnodjojo (Organizational Development KANAL Business Consultant and Enabler – Surabaya.

Wakil Dekan 1 UWKS, Kristiningsih menambahkan, kegiatan semacam ini selalu menarik untuk mahasiswa di Indonesia. Ini terbukti dari setiap event yang digelar UWKS selalu banyak peminatnya.



“Ini membuktikan generasi muda tertarik dengan kegiatan bisnis. Ketika ada kompetisi satu saja, banyak sekali peminatnya. Dan kompetisi ingin mencetak wirausaha muda,” tambah Kristiningsih.

Pada babak final ini para peserta mempresentasikan inovasi dan ide-ide manajemen bisnis mereka. Tim dari Universitas Ciputra misalnya. Tim yang terdiri dari Je ivan dan Vonni Meyra Sutikno (semester 4 International Business Management) mempresentasikan aplikasi untuk teknologi kecantikan.

Aplikasi ini untuk mendeteksi wajah untuk mengetahui tingkat warna kulit, bentuk mata dan jenis skincare yang cocok. "Aplikasi yang kami buat ini selain mendeteksi masalah di wajah, tetapi juga menawarkan solusinya," terang Vonni.

Demikian juga peserta dari UGM, mempresentasikan layanan konsultasi bisnis UMKM di Indonesia. Produk ini berupa aplikasi dan website.

“Kami riset, menunjukkan UMKM memiliki hambatan terutama dalam meningkatkan produk. Hal ini karena kurangnya mentor bisnis. Makanya kami membuat inovasi ini,” tutur Anisa didampingi Faiza kepada MPI.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1511 seconds (0.1#10.140)