Ditikam Teman Dekat, Sopir Angkot Tewas Bersimbah Darah

Kamis, 07 Februari 2019 - 21:39 WIB
Ditikam Teman Dekat, Sopir Angkot Tewas Bersimbah Darah
Ditikam Teman Dekat, Sopir Angkot Tewas Bersimbah Darah
A A A
PALEMBANG - Nahas dialami Hasan Sugito (36). Warga Jalan Ki Merogan, Kelurahan Kemang Agung, Palembang itu tewas setelah ditikam temannya sendiri. Belum diketahui motif penikaman.

Insiden penusukan sendiri bermula saat Hasan yang berprofesi sebagai sopir ini diminta mengantar temannya pulang ke rumah para pelaku Yusuf dan Edo, Rabu (6/2/2019) malam. Tidak jauh dari rumah para pelaku langsung menusuk korban.

"Yusuf dan Edo datang ke rumah minta diantar pulang. Mereka mau bonceng tiga dan sempat saya larang. Tapi tidak lama setelah pergi, dapat kabar suami sudah meninggal kena tusuk," ujar istri korban, Lia saat ditemui di RS Bari Kota Palembang, Kamis (7/2/2019).

Mendapat kabar suaminya sudah tewas bersimbah darah, Lia pun jatuh pingsan. Bahkan dirinya kaget melihat dua teman suaminya itu tidak ada di lokasi. Namun motor diketahui hancur menabrak tiang listrik. "Saya dapat kabar dari saksi, katanya sih suami saya itu langsung jatuh ke trotoar. Yang nusuk temannya yang dua orang itu," kata Lia tegas.

Dia tidak menyangka suami tewas di tangan para pelaku yang sering sudah mereka kenal dan sering datang ke rumah mereka. "Padahal Yunus dan Edo ini sudah sering datang ke rumah, makan tidur juga di rumah. Bahkan kalau nggak ada uang sering minta ke kami," kata ibu 2 orang anak ini.

Tidak hanya itu, Lia menyebut jika salah satu pelaku meupakan residivis di kasus pembunuhan dan baru menghirup udara bebas. "Yusuf pernah bunuh orang juga," katanya.

Sementara itu Kapolsek Kertapati, AKP I Putu Suryawan dijumpai di kamar mayat RS Bari Palembang mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus yang menimpa Hasan. "Motifnya belum tahu, tapi kalau menurut keterangan saksi pelaku dan korban juga saling kenal, teman dekat. Korban sendiri mengalami 3 luka tusuk di punggung kiri dan kanan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3183 seconds (0.1#10.140)