Sempat Ditutup Akibat COVID-19, Puskesmas Trowulan Kembali Dibuka

Selasa, 18 Agustus 2020 - 18:08 WIB
loading...
Sempat Ditutup Akibat COVID-19, Puskesmas Trowulan Kembali Dibuka
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Setelah sepekan ditutup, pelayanan kesehatan di Puskesmas Trowulan , Kabupaten Mojokerto kembali dibuka. Penutupan itu menyusul adanya empat tenaga kesehatan dan satu petugas kebersihan terinfeksi COVID-19.

Kembali dibukanya pelayanan kesehatan di Puskesmas Trowulan ini setelah lima orang petugas yang sempat dinyatakan terjangkit virus Corona itu dinyatakan sembuh. Setelah mereka dilakukan swab test kedua pasca selama 14 hari menjalani karantina.

"Kami buka kembali mulai hari ini. Jadi lima pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa waktu lalu sudah sembuh sekarang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra, Selasa (18/8/2020).

(Baca juga: Usai Rawat Pasien Positif COVID-19, Puskesmas di Blitar Di-lockdown )

Langit menuturkan, sejak 10 Agustus lalu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Trowulan memang dihentikan sementara. Setelah seorang dokter yang juga kepala Puskesmas serta tiga orang perawat serta satu karyawan positif COVID-19. Kelimanya masuk kategori orang tanpa gejala.

"Memang semua tanpa gejala klinis. Jadi OTG. Setelah di swab positif langsung dilakukan karantina. Nah kemarin hasil swab test kedua sudah negatif, sehingga hari ini sudah kembali bekerja," imbuhnya.

Penyebaran COVID-19 di Puskesmas Trowulan ini terungkap setelah istri Kepala Puskesmas terkonfirmasi terinfeksi virus Corona. Sang istri merupakan pegawai yang berdinas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. Dari itu, kemudian dilakukan swab test secara massal.

(Baca juga: Abai Protokol Kesehatan, Anggota Satpas Polres Probolinggo Dihukum )

"Hasilnya Kepala Puskesmas Trowulan dinyatakan positif COVID-19. Kemudian, 43 pegawai langsung di rapid test, ternyata hanya 10 karyawan yang reaktif. Mereka langsung dites swab empat diantaranya dinyatakan positif," jelas Langit.

Kendati pelayanan kesehatan di faskes tingkat pertama ini kembali dibuka, namun, upaya preventif penyebaran virus Corona terus dilakukan. Pihak puskesmas juga meminta semua pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat berobat.

"Pasien datang wajib memakai masker, mencuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya dan menjaga jarak satu sama lain. Protokol kesehatan kami perketat, tidak hanya di Puskesmas Trowulan, tapi di semua fasilitas kesehatan," tandas dr Langit.

Sementara itu, hingga kini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto mencapai 564 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 70 orang masih menjalani perawatan. Sementara untuk pasien sembuh 474 orang dan pasien meninggal 20 orang
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)