Sebelum Jenazah Dandi Ditemukan, Keluarga Sempat Dengar Tembakan

Selasa, 15 Januari 2019 - 04:19 WIB
Sebelum Jenazah Dandi Ditemukan, Keluarga Sempat Dengar Tembakan
Sebelum Jenazah Dandi Ditemukan, Keluarga Sempat Dengar Tembakan
A A A
LUWU UTARA - Keluarga korban Ahmad Dandi (19) warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, yang ditemukan tewas mengambang di Bendungan Baliase sempat mendengar suara tembakan.

Kakak korban Imawati, saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa mayat korban ditemukan di bendung Sungai Baliase pada pukul 15.30 wita sore, pencarian mulai sejak tanggal 12 hingga 14 yang dibantu masyarakat.

"Korban pada Sabtu (12/01/2019) malam, Dandi digerebek di salah satu rumah temannya di kecamatan Mappideceng oleh anggota Polres Luwu Utara, korban sudah lama dicari dari anggota Polres Luwu Utara karena terlibat perkelahian antara kampung, dia melarikan diri dari kejaran petugas lewat belakang rumah melompati pagar pembatas bendung baliase," kata Imawati.

Imawati juga memuat video berdurasi 2 menit 26 detik yang viral di media sosial tentang kronologi adiknya yang dicari polisi. Dalam video tersebut Imawati mengatakan bahwa teman adiknya datang menyampaikan jika dandi melompat ke sungai dan harus segera dicari.

"Yang saya kecewakan sama pihak polisi kenapa tidak ada pesan satupun bahkan sudah beriktikad baik keluargaku tanya baik-baik tapi tidak ada jawabannya, bahkan dia jadikan ini simpang siur beritanaya adikku antara lari sembunyi dengan loncat, jam empat subuh waktu itu saya dengar suara tembakan, polisi tidak mau kasi titik terang akhirnya Basarnas tidak bisa turun karena tidak bisa melewati prosedurnya jadi tidak mau turun itu terus alasannya dari pihak polres, tidak bisa turun karena statusnya belum A1, ....seandainya turun adik ku cepat ditemukan," ucapnya dalam video sambil menangis, Senin sore tadi.

Kapolres Luwu Utara, AKBP. Boy F Samola yang dikonfirmasi belum, memberikan komentarnya. Hingga saat ini jenazah Dandi telah dibawah ke rumah duka, isak tangispun pecah saat jenazah tiba di rumah duka.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5880 seconds (0.1#10.140)