Setelah Kerusuhan, Rutan Surakarta Hapus Jam Besuk

Jum'at, 11 Januari 2019 - 13:16 WIB
Setelah Kerusuhan, Rutan Surakarta Hapus Jam Besuk
Setelah Kerusuhan, Rutan Surakarta Hapus Jam Besuk
A A A
SOLO - Rutan Kelas I Surakarta meniadakan jam besuk pada Jumat (11/1/2019), setelah kerusuhan yang terjadi sehari sebelumnya. Sesuai pengumuman yang ditempelkan, jam besuk ditiadakan karena suasana dinilai belum kondusif.

Pengumuman tidak adanya jam besuk disampaikan pengelola rutan melalui pemberitahuan tertulis yang ditempel di kaca ruang tunggu di depan rutan. Dalam pengumuman yang ditandatangani Kasi Pelayanan Tahanan, Solichin tertanggal 10 Januari 2019, tertulis kalimat pemberitahuan kepada para pengunjung rumah tahanan negara kelas I Surakarta, bahwa sehubungan dengan situasi yang belum kondusif, maka pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2019, besukan pada hari tanggal tersebut ditiadakan.

Pantauan di lokasi, suasana di depan rutan di Jalan Slamet Riyadi, Solo tersebut terlihat tenang. Suasana di depan rutan yang biasanya ramai, tampak sepi dan tak ada aktivitas yang mencolok. Kepala Rutan Kelas I Surakarta, M Ulin Nuha saat dihubugi wartawan membenarkan ditiadakannya jam besuk sehari setelah kericuhan. “Hari ini diliburkan dan pengumuman dibuat kemarin biar masyarakat luar bisa membaca pengumuman kami,” katanya.

Kunjungan akan dibuka kembali pada Sabtu 12 Januari 2019, khusus untuk narapidana narkoba. Secara umum, kondisi di dalam rutan lebih aman terkendali. Di antaranya diadakan kegiatan kataman Alquran bagi warga binaan. Sedangkan untuk pengamanan dari personel internal.

Kerusuhan terjadi di Rutan Kelas 1 Surakarta, Jawa Tengah, Kamis 10 Januari 2019 siang. Sekelompok orang mendatangi rutan yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Solo. Sebelumnya, terjadi keributan antara salah satu warga binaan dengan pembesuk. Akibat insiden itu, 12 warga binaan dipindah ke lokasi lainnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7556 seconds (0.1#10.140)