Gauli 2 Perempuan Kakak Beradik Dukun Cabul Ditangkap

Selasa, 18 Agustus 2020 - 14:53 WIB
loading...
Gauli 2 Perempuan Kakak Beradik Dukun Cabul Ditangkap
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram mengamankan Badri seorang dukun cabul warga Sandik, Lombok Barat. Foto iNews TV/Hari K
A A A
MATARAM - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram mengamankan Badri seorang dukun cabul warga Sandik, Lombok Barat. Badri ditangkap karena mencabuli dua orang perempuan kakak beradik di bawah umur di wilayah Pejeruk Ampenan, Kota Mataram, NTB yang merupakan anak kerabatnya sendiri.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, Badri diamankan Unit PPA Polresta Mataram sesaat setelah aksi praktik dukun cabulnya terbongkar dan dipergoki masyarakat.

“Dalam menjalankan aksinya Badri sang dukun cabul mengaku dapat mengobati korbannya yang terkena gangguan jin atau mahluk halus dengan menggunakan media tebu, sirih dan kencur,” kata Kasat Reskrim AKP Kadek Adi Budi Astawa, Selasa (18/8/2020). (Baca: Sinabung Terus Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter)

Mulusnya praktik dukun cabul ini karena tersangka pelaku merupakan kerabat dari ayah korban yang telah lama dikenal hingga tidak menaruh kecurigaan terhadap pelaku.

“Namun aksi bejatnya terbongkar saat pelaku di dalam kamar tertutup mengobati kedua kakak beradik secara terpisah yang berusia 13 tahun dan 18 tahun dengan cara membuka baju dan menarik celana korban lalu menciumi perut korban,” timpal Kasat.

Menurut Kasat, Unit PPA Polresta Mataram mengamankan tersangka pelaku untuk menghidari tindakan main hakim sendiri keluarga oleh korban dan warga yang emosi atas aksi tidak bermoral pelaku. (Baca juga: Warga Australia di Bali Meninggal di RS Khusus COVID-19)

“Atas perbuatannya tersangka pelaku Badri yang bekerja sehari hari sebagai buruh harian lepas dan guru ngaji ini terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)