Putra-putri Bawean Kibarkan Bendera Raksasa di Tebing Karst Gunung Batu

Senin, 17 Agustus 2020 - 17:51 WIB
loading...
Putra-putri Bawean Kibarkan Bendera Raksasa di Tebing Karst Gunung Batu
Putra-putri Bawean mengibarkan bendera merah putih di Tebing Karst Gunung Batu, Pulau Bawean, Gresik, Senin (17/8/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
GRESIK - Detik-detik proklamasi pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia jadi momentum menegangkan di Pulau Bawean .

Tepatnya di Tebing Karst Gunung Batu, Dusun Tanah Merah, Desa Peromaan, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, putra-putri Bawean dari berbagai elemen dengan khidmat membentangkan bendera merah-putih raksasa.

Pembentangkan bendera berukuran 17x8 meter tersebut merupakan kali pertama dalam sejarah peringatan kemerdekaan di pulau Bawean. Dari atas ketinggian 270 mdpl, para pendaki yang mayoritas pemula itu memberanikan diri menaklukkan tebing curam dan kencangnya angin laut.

Putra-putri Bawean Kibarkan Bendera Raksasa di Tebing Karst Gunung Batu


Salah satu pengibar bendera yang juga tergabung dalam tim Ekspedisi M-99, Zulfiana Devi, mengaku bangga bisa terlibat dalam pengibaran bendera. Ia bersama tim pengibar sudah mempersiapkan diri dan berlatih selama 3 hari sebelum momen bersejarah ini dimulai. Meski tergolong singkat, namun prosesi sakral berjalan lancar.

"Kami menyiapkan sedemikian rupa. Ketika bendera berkibar kami bangga banget terhadap diri kami dan tim. Tertama kami bangga Indonesia," katanya pada Sindonews.com

(Baca juga: Perlintasan Terlambat Ditutup, 3 Penumpang Minibus Tewas Disambar KA )

Mahasiswi Universitas Mulawarman ini mengatakan, pihaknya sengaja memilih Gunung Batu sebagai langkah awal dalam membangkitkan gairah putra-putri Bawean dalam mencintai tanah kelahiran. Gunung Batu, lanjutnya, sangat erat dengan sejarah terbentuknya Pulau Bawean.

"Kami berharap, untuk generasi muda pulau Bawean semoga lebih banyak lagi yang mencintai lingkungan sekitar. Tak usah kita lihat yang jauh-jauh dimata, sedangkan didepan mata sungguh sangat indah," ujarnya.

Tim pengibar bendera sendiri berjumlah 9 orang. Mereka berasal dari Komunitas Pramuka Scouts Keren Bawean dan Tim Ekspedisi 99 Marathon Puncak Tinggi (Ekspedisi M99). Sejak malam, para pengibar sudah bersiap diatas Gunung. Mereka memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau kecelakaan dalam proses pengibaran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)