Duel Ketua Geng Motor di Bandung Barat Dibubarkan Warga

Selasa, 04 Desember 2018 - 15:20 WIB
Duel Ketua Geng Motor di Bandung Barat Dibubarkan Warga
Duel Ketua Geng Motor di Bandung Barat Dibubarkan Warga
A A A
BANDUNG BARAT - Perseteruan antargeng motor kembali terjadi. Kali ini melibatkan ketua geng motor GBR dan Moonraker koordinator wilayah Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Duel sesama ketua geng motor yang berebut wilayah kekuasaan tersebut berakhir setelah dibubarkan warga. Salah satu di antaranya mengalami luka di tangan akibat sabetan senjata tajam.

"Kasus ini adalah perselisihan antara ketua geng motor yang berebut kekuasaan. Yakni antara pelaku yang merupakan Ketua Geng Motor GBR, Andri Sadam alias BF (25) dan korbannya adalah Ketua Geng Motor Moonraker, Jenal Bin Handi (24)," kata Kapolsek Cipatat Kompol Asep Nandang didampingi Panit Reskrim, Ipda Dadang Sutisna saat gelar perkara di Mapolsek Cipatat, Selasa (4/12/2018).

Kapolsek menyebutkan, kasus ini terjadi di Kampung Mekar Jaya RT01/15, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Saat itu tersangka BF menemui korban yang sedang ngobrol bersama temannya yang bernama Ableh. Tersangka yang datang sendiri lalu merebut senjata tajam berupa gergaji besar yang dipegang Ableh dan menyabetkannya ke arah korban beberapa kali.

Akibat sabetan tersebut, jari kelingking, jari tengah, dan pergelangan tangan korban terluka. Korban Jenal sempat lari untuk menyelamatkan diri sambil berkata "Kalau berani jangan pakai senjata". Lalu senjata dibuang oleh BF sambil terus mengejar korban yang terus berlari sambil menahan rasa sakit karena darah bercucuran dari tangan kanannya. Duel tersebut akhirnya dibubarkan warga, lalu korban dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan dan melaporkan kasus ini ke Polsek Cipatat.

"Dari laporan itu anggota kami langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku yang ternyata merupakan residivis. Pelaku akan dikenai Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang Tindak Pidana Penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," kata Asep.

Pelaku BF mengaku, aksi penyerangannya itu dikarenakan geng motornya memendam dendam kepada geng motor yang dipimpin korban. Selama ini geng motor Moonraker beberapa kali menyerang warung dan rumah miliknya sehingga membuatnya gerah dan berusaha membuat perhitungan.

Sebelumnya, anggota GBR yang berjumlah 100 orang pernah beberapa kali bentrok dengan Moonraker. Puncaknya saat BF berduel dengan Jenal.

"Saya kesal dan dendam sama korban (Ketua Moonraker) karena sering nyerang sama anggotanya. Pas ada kesempatan itu, saya datangi dan serang korban hingga terluka," kata pria bertato yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4085 seconds (0.1#10.140)