Bupati hingga Wali Kota di Jatim Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman saat Lebaran

Rabu, 10 April 2024 - 12:53 WIB
loading...
Bupati hingga Wali Kota di Jatim Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman saat Lebaran
Ketersediaan LPG bersubsidi masih aman untuk seluruh masyarakat Jawa Timur. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MAGETAN - Penjabat (Pj) Bupati Magetan Hergunadi mengklaim ketersediaan LPG bersubsidi masih aman untuk seluruh masyarakat. Apalagi saat bulan Ramadan di mana diperkirakan konsumsi LPG lebih tinggi ketimbang hari biasanya.

‘’Kami dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) selalu melakukan pengecekan dan melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan,’’ kata Hergunadi dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).

Hergunadi berharap LPG bisa tetap tersedia dan mudah didapat oleh masyarakat sampai Idulfitri 2024. Hergunadi mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga yang lebih murah atau sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET).



Diketahui, kebutuhan elpiji masyarakat Magetan per hari yang terdistribusi mencapai 40.000 tabung lebih. Khusus untuk LPG 3 Kg hanya masyarakat kecil dan UMKM yang diperbolehkan menggunakan.

Salah satunya Pariyanti, pengusaha warung di kawasan Pasar Burung selatan Stadion Yosonegoro Magetan. Menurutnya, belakangan LPG 3 Kg mudah didapat. Meski ada banyak warung kelontong yang menjual, dirinya memilih membeli di pangkalan dengan harga yang terjangkau.

‘’Saya beli di pangkalan karena lebih murah. Selain untuk kegiatan rumah tangga, saya juga pakai LPG ini untuk warung makan kecil-kecilan,’’ ucapnya.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky juga memastikan stok tabung gas LPG di wilayah Kabupaten Tuban aman. Menurut Lindra sapaan Bupati Tuban, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga bahwa stok LPG sampai detik ini masih terjaga. ”Insyaallah kalau di Tuban stoknya masih ada,” ucapnya.



Lindra juga meminta kepada dinas terkait yakni Diskopumdag Tuban untuk selalu melakukan pengecekan di bawah untuk mencegah kenakalan oknum yang tidak bertanggung jawab.

”Karena pada dasarnya yang sudah dijual dari Pertamina sudah jelas, mulai dari pabrik ke agen berapa, agen ke pangkalan berapa, pangkalan ke masyarakat itu semua pada dasarnya ada aturannya,” katanya.

Sehingga, pihaknya akan melakukan operasi-operasi di bawah ketika ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan tersebut. “Kalau stok masih terjaga dengan baik,” ujar Mas Lindra.

Apabila ada harga yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, Lindra meminta Kopumdag menggelar operasi pasar dengan didampingi oleh pihak Pertamina. "Sehingga harapannya, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu mendapat sanksi tegas," pungkasnya.

Terpisah, Pemkot Surabaya juga memastikan stok LPG 3 Kg aman saat Lebaran. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan ketersediaan LPG 3 Kg pada Idulfitri 2024 di Kota Pahlawan masih aman.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji mengatakan, selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 pemakaian LPG 3 Kg meningkat karena aktivitas memasak yang dilakukan masyarakat meningkat.

"Berdasarkan pantauan kami stok masih aman, memang pemakaian meningkat karena banyak masyarakat aktivitas memasaknya meningkat dan banyak juga yang mencari rejeki di bulan suci ini. Tapi masih aman sampai Lebaran nanti," kata Cak Ji sapaan akrabnya.

Cak Ji menyebut HET gas elpiji 3 Kg masih tetap yakni Rp16.000 per tabung, dan kalaupun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer dan lebih baik beli di pangkalan. Pemkot Surabaya berharap akan ada penambahan stok lagi dari Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya dalam momentum Lebaran nanti.

"Sebagai persiapan Lebaran tahun ini, kami akan mengundang Pertamina untuk memberikan konfirmasi langsung kepada masyarakat tentang ketersediaan LPG 3 Kg di Kota Surabaya," kata dia.

Warga Desa Jongrang Kecamatan Barat Kabapeten Magetan, Rini Setyowati (50) mengaku tak kesulitan mendapatkan LPG subsidi 3 Kg karena pangkalan dekat rumahnya memiliki stok yang banyak.

"Saya tinggal WA saja langsung diantar, meskipun pekan ini saya pesan 1 tabung lebih banyak dari biasanya karena masaknya agak banyak. Sebab banyak saudara dari kota yang pulang," papar Rini.

Biasanya dalam dua pekan dirinya menghabiskan 3 tabung LPG subsidi. Namun jelang lebaran ini sudah ada 4 tabung elpiji yang digunakan untuk memasak dan membuat kue Lebaran.

Berbeda dengan di Magetan, pemilik pangkalan LPG 3 Kg, Toko Hariono mengaku penjualan LPG justru menurun karena sudah banyak yang mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Walaupun yang beli berkurang, Pertamina tetap mengirimkan pasokannya sore nanti untuk pangkalan kami. Pengiriman hanya libur pada tanggal 10-11 April saja," papar Zulaikah pemilik pangkalan Hariono di Medayu Utara Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya.

Zulaikah menambahkan, pasokan LPG yang dijualnya cukup banyak dan dipastikan masih ada stok sampai saat Pertamina melakukan pengiriman kembali pada Jumat, 12 April 2024.

"Meskipun saat Lebaran nanti kami tetap buka, karena kami sudah tekan kontrak dan komitmen dengan Hiswana Migas untuk melayani warga meskipun di saat liburan nasional sekalipun," tandas Zulaikah.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)