Terhempas Ombak, Pemancing Hilang di Dam Pelabuhan Kendal

Senin, 17 Agustus 2020 - 12:08 WIB
loading...
Terhempas Ombak, Pemancing Hilang di Dam Pelabuhan Kendal
Tim SAR gabungan mencari pemancing yang hilang tenggelam di Dam Batu Pelabuhan Kabupaten Kendal. Foto : Dok Basarnas Jateng
A A A
KENDAL - Seorang pemancing diduga terhempas ombak dan menghilang saat memancing di Dam Batu Pelabuhan Kabupaten Kendal . Kejadian tersebut berlangsung pada malam menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (16/08/2020) pukul 19.30 WIB.

"Korban bernama Ratiman, umur 49 tahun warga desa Randudongkal Kabupaten Pemalang yang juga driver (pengemudi) di BKSDA Jateng" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Senin (17/8/2020)

Menurutnya, kejadian bermula saat korban bersama dua rekannya, Mardiyanto dan Mustakim, pada pukul 17.30 WIB hendak pergi memancing di dam batu tak jauh dari Pelabuhan Kendal.(Baca juga : 1 Pedagang Positif COVID-19, Pasar di Kendal Ditutup )

Dengan menyewa perahu mereka pergi ke dam. Setiba di dam mereka bertiga berpencar untuk mencari spot memancing. Korban memancing di sekitar dam batu sebelah barat dan ke dua rekannya berada di lokasi dam batu bagian timur dan utara.

Sekitar pukul 19.30 WIB hujan turun dan salah satu rekan korban menghubungi pihak perahu untuk menjemput, setelah perahu menjemput ke dua rekan korban yang berada di lokasi yang berbeda ketika perahu sampai di lokasi tempat korban memancing korban sudah tidak ada di lokasi dan pancing yang dibawa korban juga tidak ada.

"Diduga korban terhempas ombak dan tenggelam , karena saat kejadian hujan turun deras dan ombak mencapai 1,5 meteran" terangnya.( Baca juga : 100 Kyai Dukung Mirna Annisa Maju Pilkada Kendal 2020 )

Dia menambahkan, saat kejadian korban menggunakan celana training hitam bergaris kuning dan kaos hitam lengan panjang, namun tidak menggunakan pelampung, sedangkan kedua rekannya menggunakan pelampung.

"Saat ini Basarnas beserta tim dari Polairud Kendal, BPDB Kendal serta SERNU dan juga rekan-rekan korban masih melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet serta di sepanjang pantai dan dam. Ombak juga cukup tenang sehingga memudahkan tim untuk melakukan pencarian. Semoga korban lekas ketemu" pungkasnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)