DMI Luwu Galakkan Gerakan Masjid untuk Cegah Penyebaran COVID-19
loading...
A
A
A
LUWU - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Luwu, melalui gerakan masjid bersih, membagikan 200 dos cairan pembersih lantai.
Ketua DMI Kabupaten Luwu, Basmin Mattayang, mengatakan penyaluran cairan pembersih lantai ini juga merupakan bagian kepedulian DMI dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah mereka.
"Kami punya program gerakan masjid bersih. Salah satu bentuk dari gerakan ini adalah pembagian cairan pembersih lantai. Ini sangat penting disaat pendemi COVID-19," ujarnya.
Secara simbolis gerakan masjid bersih telah diluncurkan sejak pekan ini di Masjid Agung Belopa. Basmin Mattayang, didampingi Sekretaris DMI, Andi Aqil Nas menyerahkan bantuan produk pembersih tersebut.
"Gerakan masjid bersih ini sebagai langkah menangkal penularan virus corona dengan membersihkan area masjid. Kami berharap pengurus masjid senantiasa menjaga kebersihan ruang ibadah, teras masjid, tempat wudhu dan toilet masjid," katanya.
Dari pantauan, sejumlah masjid di Luwu masih melaksanakan salat berjamaah, salat Jumat dan salat tarawih di masjid, meskipun pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah.
Sejumlah warga yang memilih beribadah di rumah berharap, mereka yang tetap beribadah di masjid untuk tidak lupa menggunakan masker.
"Saya kira agama tidak melarang penggunaan masker saat beribadah di tengah wabah virus melanda. Kami berharap, jamaah masjid tetap menggunakan masker dalam masjid saat beribadah," ujar Masdar, salah seorang warga.
"Saya sendiri memilih untuk beribadah di rumah saja, namun jika ada keluarga atau masyarakat sekitar yang memilih tetap beribadah di masjid, saya sendiri tentu tidak mungkin melarang. Yang perlu diperhatikan adalah hindari bersentuhan dan gunakan masker," tambahnya.
Ketua DMI Kabupaten Luwu, Basmin Mattayang, mengatakan penyaluran cairan pembersih lantai ini juga merupakan bagian kepedulian DMI dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah mereka.
"Kami punya program gerakan masjid bersih. Salah satu bentuk dari gerakan ini adalah pembagian cairan pembersih lantai. Ini sangat penting disaat pendemi COVID-19," ujarnya.
Secara simbolis gerakan masjid bersih telah diluncurkan sejak pekan ini di Masjid Agung Belopa. Basmin Mattayang, didampingi Sekretaris DMI, Andi Aqil Nas menyerahkan bantuan produk pembersih tersebut.
"Gerakan masjid bersih ini sebagai langkah menangkal penularan virus corona dengan membersihkan area masjid. Kami berharap pengurus masjid senantiasa menjaga kebersihan ruang ibadah, teras masjid, tempat wudhu dan toilet masjid," katanya.
Dari pantauan, sejumlah masjid di Luwu masih melaksanakan salat berjamaah, salat Jumat dan salat tarawih di masjid, meskipun pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah.
Sejumlah warga yang memilih beribadah di rumah berharap, mereka yang tetap beribadah di masjid untuk tidak lupa menggunakan masker.
"Saya kira agama tidak melarang penggunaan masker saat beribadah di tengah wabah virus melanda. Kami berharap, jamaah masjid tetap menggunakan masker dalam masjid saat beribadah," ujar Masdar, salah seorang warga.
"Saya sendiri memilih untuk beribadah di rumah saja, namun jika ada keluarga atau masyarakat sekitar yang memilih tetap beribadah di masjid, saya sendiri tentu tidak mungkin melarang. Yang perlu diperhatikan adalah hindari bersentuhan dan gunakan masker," tambahnya.
(agn)