Bendera Sepanjang 1.500 Meter Dibentangkan di Jembatan Youtefa Jayapura

Senin, 17 Agustus 2020 - 10:49 WIB
loading...
Bendera Sepanjang 1.500 Meter Dibentangkan di Jembatan Youtefa Jayapura
Gemapi Papua bersama masyarakat Jayapura, Gemapi membentangkan bendera sepanjang 1.500 meter di sepanjang Jembatan Youtefa, Jayapura, Minggu 16 Agustus 2020. (Foto/Ist)
A A A
JAYAPURA - Peringatan HUT Ke- 75 RI dirayakan dengan cara unik oleh Gemapi Papua . Bersama masyarakat Jayapura, Gemapi membentangkan bendera sepanjang 1.500 meter di sepanjang Jembatan Youtefa, Jayapura, Minggu 16 Agustus 2020.

Hal ini merupakan sejarah baru pengibaran atau pembentangan bendera merah putih terpanjang di Papua.

Ketua Gemapi Pilatus menjelaskan, pengibaran bendera merah putih tersebut merupakan inisiatif Gemapi dan masyarakat Jayapura sebagai bukti rasa cinta terhadap NKRI serta wujud jiwa nasionalisme pemuda Papua menyambut hari kemerdekaan HUT kemerdekaan ke-75 RI.

“Kami ingin menyampaikan kepada seluruh saudara kami masyarakat Papua, jangan sampai masyarakat Papua terpengaruh oleh isu-isu untuk yang dapat memecah belah Papua karena Papua sampai saat ini masih menjadi bagian dari Indonesia,” tegas Pilatus dalam keterangannya, Senin (17/8/2020). (BACA JUGA: Manchester United Gagal di Liga Europa, Solskjaer Didesak Mundur)

Pilatus juga menyebut pengibaran bendera merah putih sepanjang 1.500 meter ini sebagai momentum upaya pelurusan sejarah tentang bergabungnya Papua ke pangkuan NKRI yang selama ini kerap dibuat kabur oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

Sejarah dimana sejak Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag (1949) tercapai kesepakatan tentang penyerahan kedaulatan secara resmi kepada Indonesia dan khusus penyerahan Irian akan 'ditunda' selama satu tahun. Namun sewaktu Indonesia menuntut penyerahan ini, Belanda melakukan tafsir 'ditunda' yang diartikan sebagai dirundingkan kembali.

Sejak itu hubungan Indonesia dan Belanda yang tidak ingin melepas Irian memanas lagi. Upaya membawa kembali Irian ke pangkuan 'Ibu Pertiwi' pun berlangsung panjang, hingga akhirnya pada 19 Desember 1969, melalui sidang PBB disahkanlah Irian menjadi bagian dari Republik Indonesia. (BACA JUGA: Cara Amerika Serikat Mengusir Tik-Tok dan Aplikasi China Lainnya)

Tak hanya itu, Pilatus pun menganggap acara-acara semacam ini sangat penting bagi Pemuda Papua untuk terus memupuk rasa cinta tanah air. Ke depan, pihaknya pun akan terus mengadakan kegiatan serupa menyesuaikan dengan agenda hari besar nasional.

“Acara seperti ini sangat penting untuk generasi muda Papua, untuk menanamkan rasa cinta, semangat serta tekad terhadap persatuan dan kesatuan NKRI,” tambahnya.

Sebelum pembentangan bendera dilakuakan, Gemapi dan masyarakat Kota Jayapura terlebih dahulu menggelar acara konvoi motor Vespa dari titik start di batas kota sampai jembatan Youtefa, Jayapura. Saking panjangnya, bahkan butuh waktu 45 menit untuk mencapai kedua sisi bendera Merah-Putih tersebut.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3250 seconds (0.1#10.140)