H-5 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Arteri Karawang

Sabtu, 06 April 2024 - 16:26 WIB
loading...
H-5 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Arteri Karawang
Kepadatan lalulintas mudik di jalan arteri Karawang mulai dari Tanjungpura yang merupakan perbatasan Bekasi dengan Karawang, Jawa Barat pada H-5 Lebaran. Foto/MPI/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Kepadatan lalulintas mudik di jalan arteri Karawang mulai dari Tanjungpura yang merupakan perbatasan Bekasi dengan Karawang, Jawa Barat mulai terjadi lonjakan pada H-5 Lebaran, Sabtu (6/4/2024) siang hingga sore.

Kepadatan diperkirakan terjadi malam ini dari Tanjungpura hingga Cilamaya yang berbatasan dengan Subang. Diimbau pemudik sepeda motor agar memperhatikan rambu lalulintas untuk memandu pemudik.



"Sampai pukul 12.00 WIB siang ini masih ramai lancar namun malam nanti mungkin semakin padat karena biasanya pemudik motor roda dua jalan malam hari. Kami sudah memasang rambu petunjuk agar diperhatikan oleh pemudik agar tidak salah jalan masuk ke kota," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Sabtu (6/4/2024).



Menurut Wirdhanto, sejak Jumat sore kemarin kepadatan lalulintas pemudik yang melintasi Karawang mulai terjadi peningkatan baik dijalan arteri ataupun di tol Karawang.

Dia memperkirakan puncak arus mudik mulai terjadi Sabtu (6/4) malam ini hingga Senin (8/4/2024) malam.

"Puncak mudik akan terjadi selama 3 hari kedepan Sabtu, Minggu hingga Senin nanti," katanya.



Wirdhanto mengatakan peningkatan arus mudik yang melewati jalan arteri didominasi kendaraan bermotor roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat memilih lewat jalan tol.

"Kami melakukan rekayasa lalulintas dengan melakukan contraflow di tol Cikampek dari KM 47 hingga KM 72 tol Cikatama saat arus mudik terjadi kepadatan. Kami menyesuaikan dengan situasi kalau sudah sangat padat ya kita gunakan one way," ujarnya.

Menurut Wirdhanto, rekayasa lalulintas memang berdampak pada jalur arteri karena kendaraan dari arah Jawa tidak bisa masuk tol hingga tumpah dijalur arteri dan terjadi kemacetan.

"Memang berdampak tapi kami terus mengatisipasi jika terjadi kemacetan. Sampai saat ini masih aman," jelasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)