Mahasiswi Indramayu Dirampok, Muka Dibekap dan Diikat Lakban

Jum'at, 29 Maret 2024 - 16:24 WIB
loading...
Mahasiswi Indramayu Dirampok, Muka Dibekap dan Diikat Lakban
Polres Indramayu mengungkap kasus perampokan yang menimpa seorang mahasiswi di Blok Cigentus, Kertasemaya. Foto/MPI/Andrian Supendi
A A A
INDRAMAYU - Seorang mahasiswi bernama Astri Nurul Utami (28), warga Blok Cigentus, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dianiaya dan dirampok saat berada di rumahnya.

Perampok tersebut dengan sadis mengancam bakal membunuh korban jika berteriak. Selain itu, pelaku pun membekap mulut serta menutup mata korban termasuk mengikat kedua kaki dan tangannya menggunakan lakban.



Usai menyekap korban, perampok dengan leluasa membawa kabur uang puluhan juta rupiah dalam kartu ATM, sepeda motor serta perhiasan emas.

Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas di SPKT Polres Indramayu. Diketahui, aksi perampokan itu terjadi pada 27 Februari 2024, pukul 21.00 WIB.

Tak hanya satu Minggu, Satreskrim Polres Indramayu akhirnya berhasil meringkus tiga dari empat pelaku perampokan tersebut. Sementara, satu pelaku lainnya masih dinyatakan buron.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di wilayah Jakarta, pada Jumat (22/3/2024) malam, sekira pukul 19.00 WIB.



Ketiga pelaku yang diamankan berinisial MA warga Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, MF warga Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, dan RDN warga Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Sedangkan, lanjut Fahri, satu pelaku yang masih buron atau Daftar Pencairan Orang (DPO) adalah berinisial RN warga Kecamatan Kertasemaya, merupakan pelaku utama yang berperan sebagai otak perampok tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2022 seconds (0.1#10.140)