Video Mesum Siswa SMP di Siang Bolong Bulan Ramadan Gemparkan Magelang
loading...
A
A
A
MAGELANG - Video mesum pasangan siswa SMP yang beredar hingga viral menggemparkan warga Kota Magelang, Jawa Tengah. Berdasarkan rekaman video mesum, diketahui perbuatan asusila ini dilakukan di siang hari.
Perbuatan mesum dilakukan di tempat umum pada siang bolong, yakni di sekitar tanggul Kali Kota Plengkung pada Sabtu (23/4/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyelidiki pelaku dari video tersebut.
Sebab dalam video yang beredar hanya terlihat bagian belakangnya.
"Ya kami cukup prihatin, apalagi kejadian ini terjadi di bulan Ramadan. Kami masih menerjunkan tim ke SMP tersebut bersama Satpol PP. Karena kita belum jelas anak yang terlibat seperti apa karena hanya terlihat dari belakang," katanya, Senin (25/3/2024).
Dia menyatakan, nantinya apabila siswa pelaku video mesum itu perlu pendampingan maka pihaknya akan mendampingi.
Imam juga menyayangkan bagi perekam dan juga pengunggah video yang vulgar tersebut.
Dikhawatirkan hal tersebut bisa memberikan berpengaruh terhadap psikologis dan masa depan anak.
Pihaknya akan menggandeng instansi terkait dalam hal ini Satpol PP dan Kepolisian untuk ikut memantau kegiatan anak sekolah, terutama saat jam pulang sekolah.
Perbuatan mesum dilakukan di tempat umum pada siang bolong, yakni di sekitar tanggul Kali Kota Plengkung pada Sabtu (23/4/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyelidiki pelaku dari video tersebut.
Sebab dalam video yang beredar hanya terlihat bagian belakangnya.
"Ya kami cukup prihatin, apalagi kejadian ini terjadi di bulan Ramadan. Kami masih menerjunkan tim ke SMP tersebut bersama Satpol PP. Karena kita belum jelas anak yang terlibat seperti apa karena hanya terlihat dari belakang," katanya, Senin (25/3/2024).
Dia menyatakan, nantinya apabila siswa pelaku video mesum itu perlu pendampingan maka pihaknya akan mendampingi.
Imam juga menyayangkan bagi perekam dan juga pengunggah video yang vulgar tersebut.
Dikhawatirkan hal tersebut bisa memberikan berpengaruh terhadap psikologis dan masa depan anak.
Pihaknya akan menggandeng instansi terkait dalam hal ini Satpol PP dan Kepolisian untuk ikut memantau kegiatan anak sekolah, terutama saat jam pulang sekolah.
(shf)