Mobil Pengantar Pengantin Masuk Jurang, 6 Orang Tewas di Tempat
loading...
A
A
A
SINJAI - Insiden Kecelakaan maut menimpa mobil rombongan pengantar pengantin, yang jatuh ke dalam jurang di perbatasan Bulukumba-Sinjai, Sabtu, (15/08/2020).
Enam orang warga Jeneponto rombongan pengantar pengantin dilaporkan tewas di tempat, setelah mobil minibus yang mereka tumpangi jatuh ke jurang sedalam 40 meter di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai.
Baca Juga: Gara-gara Rem Blong, Truk Kontainer Hantam Dump Truk dan Motor
Informasi diperoleh, rombongan mobil pengantar pengantin itu berasal dari Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Enam korban yang tewas diketahui para penumpang.
Keenam penumpang minibus yang tewas yakni, Ali Sadikin, Napi, Sampara, Jamilah, Lu, and Lalang. Sementara dua korban selamat yakni, M Tahir (61) dan Kahimuddin (74).
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Kronologi kecelakaan berawal saat mobilrombongan pengantinasal Kabupaten Jeneponto tersebut hendak menuju Kabupaten Bone untuk menghadiri resepsi pernikahan.
Namun, saat perjalanan ke Bone, tiba-tiba mobil tersebut jatuh ke jurang sedalam 40 meter. Lokasi kecelakaan tepatnya di Jembatan Apareng, Desa Samaturue, Kabupaten Sinjai.
Salah seorang keluarga korban, Jalil, yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, kecelakaan yang dialamai mobil pengantar pengantin dari Jeneponto ke Bone tersebut diduga karena sopir mengantuk.
“Sepertinya sopir mengantuk sehingga mobil masuk ke jurang,” kata Jalil.
Baca Juga: 3 Kendaraan Besar Tabrakan, 2 Orang Tewas di Cipularang
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, enam orang meninggal di tempat, termasuk orang tua calon pengantin. Seluruh korban tewas sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Sementara polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Enam orang warga Jeneponto rombongan pengantar pengantin dilaporkan tewas di tempat, setelah mobil minibus yang mereka tumpangi jatuh ke jurang sedalam 40 meter di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai.
Baca Juga: Gara-gara Rem Blong, Truk Kontainer Hantam Dump Truk dan Motor
Informasi diperoleh, rombongan mobil pengantar pengantin itu berasal dari Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Enam korban yang tewas diketahui para penumpang.
Keenam penumpang minibus yang tewas yakni, Ali Sadikin, Napi, Sampara, Jamilah, Lu, and Lalang. Sementara dua korban selamat yakni, M Tahir (61) dan Kahimuddin (74).
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Kronologi kecelakaan berawal saat mobilrombongan pengantinasal Kabupaten Jeneponto tersebut hendak menuju Kabupaten Bone untuk menghadiri resepsi pernikahan.
Namun, saat perjalanan ke Bone, tiba-tiba mobil tersebut jatuh ke jurang sedalam 40 meter. Lokasi kecelakaan tepatnya di Jembatan Apareng, Desa Samaturue, Kabupaten Sinjai.
Salah seorang keluarga korban, Jalil, yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, kecelakaan yang dialamai mobil pengantar pengantin dari Jeneponto ke Bone tersebut diduga karena sopir mengantuk.
“Sepertinya sopir mengantuk sehingga mobil masuk ke jurang,” kata Jalil.
Baca Juga: 3 Kendaraan Besar Tabrakan, 2 Orang Tewas di Cipularang
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, enam orang meninggal di tempat, termasuk orang tua calon pengantin. Seluruh korban tewas sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Sementara polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
(agn)