Pria 60 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Dekat Pintu Masuk Kebun Raya Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang pria berinisial VB (60), tergeletak meninggal dunia di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor . Diduga almarhum terkena serangan jantung ketika sedang berolahraga.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Berawal ketika salah satu sekuriti Kebun Raya Bogor melihat ada seseorang yang tergeletak dekat pintu 1.
"Lalu melaporkannya ke saksi lain dan mengecek untuk memastikan kondisinya," kata Surya dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).
Setelah diperiksa, ternyata pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, almarhum diduga sedang berolahraga pada saat di lokasi temuan sedang memakai pakaian olahraga.
"Dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelasnya.
Menurut dari keterangan keluarga, tambah Surya, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. Kemudian, jasad VB dievakuasi ke rumah sakit.
"Membawa korban ke RSUD Kota Bogor," tutupnya.
Lihat Juga: Kronologi Brigadir AKS dan Saksi Kunci H Membunuh dan Membuang Mayat Korban di Kebun Sawit
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Berawal ketika salah satu sekuriti Kebun Raya Bogor melihat ada seseorang yang tergeletak dekat pintu 1.
"Lalu melaporkannya ke saksi lain dan mengecek untuk memastikan kondisinya," kata Surya dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).
Setelah diperiksa, ternyata pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, almarhum diduga sedang berolahraga pada saat di lokasi temuan sedang memakai pakaian olahraga.
"Dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelasnya.
Menurut dari keterangan keluarga, tambah Surya, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. Kemudian, jasad VB dievakuasi ke rumah sakit.
"Membawa korban ke RSUD Kota Bogor," tutupnya.
Lihat Juga: Kronologi Brigadir AKS dan Saksi Kunci H Membunuh dan Membuang Mayat Korban di Kebun Sawit
(kri)