Tambah Ruang Isolasi, GTPP Bidik Rumah Sakit Gunung Putrid an Ciwareng Inn
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Gugus Tugas Pecepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta bidik Rumah Sakit Gunung Putri dan Hotel Ciwareng Inn untuk menjadi fasilitas isolasi warga yang terkonfirmasi positif. Proses negosiasi terus diintensifkan agar rencana penambahan fasilitas isolasi itu dapat segera teralisasi.
Ketua Grian GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengungkapkan, perlu adanya fasilitas tambahan setelah sebelumnya eks Puskesmas Maracang menjadi tempat isolasi pasien. Terlebih dengan melonjaknya kasus terkonfirmasi positif diperlukan penanganan lebih serius dengan menyediakan fasilitas memadai.
“Untuk Rumah Sakit Gunung Putri sudah siap menyiapkan enam ruang isolasi. Sementara Hotel Ciwareng Inn masih negosiasi dengan pengelola,”ungkap Iyus kepada SINDOnews, Jumat (14/8/2020). (Baca: Kasus COVID-19 di Purwakarta Kembali Melonjak)
Dia juga mengakui lonjakan kasus terkonsfirmasi positif ini setelah masifnya digelar SWAB tes. Dari 31 orang terkonfirmasi positif itu terdapat pekerja pada salah satu pabrik. Saat ini sedang dilakukan tracing kepada rekan kerjanya yang sebelumnya diduga memiliki riwayat kontak erat.
Pihaknya berharap, kasus terkonfirmasi positif ini terus berkurang. Salah satu harapannya adalah masyarakat bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga Purwakarta bisa bebas dari COVID-19.
Ketua Grian GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengungkapkan, perlu adanya fasilitas tambahan setelah sebelumnya eks Puskesmas Maracang menjadi tempat isolasi pasien. Terlebih dengan melonjaknya kasus terkonfirmasi positif diperlukan penanganan lebih serius dengan menyediakan fasilitas memadai.
“Untuk Rumah Sakit Gunung Putri sudah siap menyiapkan enam ruang isolasi. Sementara Hotel Ciwareng Inn masih negosiasi dengan pengelola,”ungkap Iyus kepada SINDOnews, Jumat (14/8/2020). (Baca: Kasus COVID-19 di Purwakarta Kembali Melonjak)
Dia juga mengakui lonjakan kasus terkonsfirmasi positif ini setelah masifnya digelar SWAB tes. Dari 31 orang terkonfirmasi positif itu terdapat pekerja pada salah satu pabrik. Saat ini sedang dilakukan tracing kepada rekan kerjanya yang sebelumnya diduga memiliki riwayat kontak erat.
Pihaknya berharap, kasus terkonfirmasi positif ini terus berkurang. Salah satu harapannya adalah masyarakat bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga Purwakarta bisa bebas dari COVID-19.
(don)