Muncul Nama Kaesang Pengarep dan Erina Gudono di Pilkada Sleman, Pengamat: Terlalu Dini
loading...
A
A
A
Selain itu, Kustini juga didukung oleh suaminya Sri Purnomo yang merupakan mantan Bupati Sleman dua periode. Meskipun dalam pemilihan DPR RI kemarin tidak mendapatkan suara tinggi, namun nama Sri Purnomo masih kuat di Sleman.
"Nama kustini yang kini masih menjabat Bupati Sleman itu tentu lebih populer daripada Kaesang atau Erina," ujarnya.
Zully Qodir menduga memunculkan nama Kaesang atau Erina Gudono dalam Pilkada di Sleman ini jangan-jangan hanya test on the water atau tes ombak. Munculnya Kaesang atau Erina Gudono itu untuk mengetahui bagaimana respon warga Sleman terhadap nama-nama yang dimunculkan.
Dilihat dari sisi nilai tawar atau nilai jual, nama Kaesang atau Erina memang belum begitu kuat. Kecuali Kaesang adalah anaknya presiden Jokowi. Tetapi semua orang tahu bahwa Jokowi tahun depan tidak lagi menjadi presiden.
Sejumlah nama muncul belakangan ini bakal menjadi calon bupati yang akan berkontestasi dalam Pilkada Sleman. Selain incumbent juga muncul nama-nama baru yang bakal meramaikan bursa pencalonan pemimpin daerah tersebut.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah mengeluarkan hasil survei mereka berkaitan siapa yang bakal maju dalam Pilkada 2024 mendatang di Sleman. Selain petahana Kustini Sri Purnomo ternyata muncul nama putera kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep. Di samping itu juga ada nama Harda Kiswaya dan juga Yuni Astuti.
Kustini Sri Purnomo adalah bupati yang kini masih menjabat dan dia adalah istri dari bupati Sleman sebelumnya, Sri Purnomo. Selain Kaesang yang kini menjabat Ketua Umum PSI, juga muncul mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya. Nama lain yang muncul adalah politisi Yuni Astuti.
Yuni Astuti awalnya adalah anggota DPR RI dari Fraksi PAN, kemudian mengundurkan diri dan pindah menjadi ketua DPW Partai Perindo DIY hingga akhirnya bergabung ke Partai Gerindra beberapa saat sebelum pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif 2024 kemarin.
Dalam survei yang dikeluarkan oleh LSI akhir Desember 2023 yang lalu, Kustini Sri Purnom masih menduduki pooling paling atas yaitu sebanyak 43,9 %, kemudian Kaesang Pengarep sebanyak 15,0% dan Harda Kiswaya 10,4% disusul oleh Yni Astuti 3,4% dan lainnya 1,6%. Dan yang tidak tahu atau tidak jawab ada 25,7 %.
Sementara Dewan pimpinan cabang Partai Gerindra ternyata juga memunculkan nama menantu dari Presiden Joko Widodo yaitu Erina Gudono. Selain Erina gudono beberapa nama yang juga mereka munculkan diantaranya adalah ketua DPC partai Gerindra kabupaten Sleman HR Sukaptana dan Wisnu Puja Kusuma.
Sukaptana mengaku justru belum mengetahui jika ada nama Kaesang Pangarep dan kader partai Gerindra Yuni Astuti yang muncul dalam survei yang dikeluarkan LSI ini. Namun demikian pihaknya sudah memunculkan beberapa nama untuk bursa calon bupati yang akan datang.
"Nama kustini yang kini masih menjabat Bupati Sleman itu tentu lebih populer daripada Kaesang atau Erina," ujarnya.
Zully Qodir menduga memunculkan nama Kaesang atau Erina Gudono dalam Pilkada di Sleman ini jangan-jangan hanya test on the water atau tes ombak. Munculnya Kaesang atau Erina Gudono itu untuk mengetahui bagaimana respon warga Sleman terhadap nama-nama yang dimunculkan.
Dilihat dari sisi nilai tawar atau nilai jual, nama Kaesang atau Erina memang belum begitu kuat. Kecuali Kaesang adalah anaknya presiden Jokowi. Tetapi semua orang tahu bahwa Jokowi tahun depan tidak lagi menjadi presiden.
Kandidat Bermunculan
Sejumlah nama muncul belakangan ini bakal menjadi calon bupati yang akan berkontestasi dalam Pilkada Sleman. Selain incumbent juga muncul nama-nama baru yang bakal meramaikan bursa pencalonan pemimpin daerah tersebut.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah mengeluarkan hasil survei mereka berkaitan siapa yang bakal maju dalam Pilkada 2024 mendatang di Sleman. Selain petahana Kustini Sri Purnomo ternyata muncul nama putera kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep. Di samping itu juga ada nama Harda Kiswaya dan juga Yuni Astuti.
Kustini Sri Purnomo adalah bupati yang kini masih menjabat dan dia adalah istri dari bupati Sleman sebelumnya, Sri Purnomo. Selain Kaesang yang kini menjabat Ketua Umum PSI, juga muncul mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya. Nama lain yang muncul adalah politisi Yuni Astuti.
Yuni Astuti awalnya adalah anggota DPR RI dari Fraksi PAN, kemudian mengundurkan diri dan pindah menjadi ketua DPW Partai Perindo DIY hingga akhirnya bergabung ke Partai Gerindra beberapa saat sebelum pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif 2024 kemarin.
Dalam survei yang dikeluarkan oleh LSI akhir Desember 2023 yang lalu, Kustini Sri Purnom masih menduduki pooling paling atas yaitu sebanyak 43,9 %, kemudian Kaesang Pengarep sebanyak 15,0% dan Harda Kiswaya 10,4% disusul oleh Yni Astuti 3,4% dan lainnya 1,6%. Dan yang tidak tahu atau tidak jawab ada 25,7 %.
Sementara Dewan pimpinan cabang Partai Gerindra ternyata juga memunculkan nama menantu dari Presiden Joko Widodo yaitu Erina Gudono. Selain Erina gudono beberapa nama yang juga mereka munculkan diantaranya adalah ketua DPC partai Gerindra kabupaten Sleman HR Sukaptana dan Wisnu Puja Kusuma.
Sukaptana mengaku justru belum mengetahui jika ada nama Kaesang Pangarep dan kader partai Gerindra Yuni Astuti yang muncul dalam survei yang dikeluarkan LSI ini. Namun demikian pihaknya sudah memunculkan beberapa nama untuk bursa calon bupati yang akan datang.