Puluhan Warga DIY Suspect Antraks, 1 Meninggal Dunia

Senin, 11 Maret 2024 - 20:24 WIB
loading...
A A A
Namun demikian pihaknya belum sempat mengambil sampel untuk diuji laboratorium.

Sementara di Gunungkidul ada 17 warganya yang suspect antraks. Di mana satu di antaranya, yaitu berinisial S warga Dusun Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari kini dirawat di RSUD Prambanan.

Sampai saat ini, S masih dirawat di RSUD Prambanan.

"Semua suspect kondisinya baik-baik saja sekarang. Tidak perlu khawatir, antraks itu tidak menular dari manusia ke manusia," katanya.

Pembajun menambahkan mencermati kondisi tersebut pihaknya melakukan langkah antisipasi. Meskipun tidak ada riwayat penularan antraks dari manusia ke manusia, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan warga suspect antraks tersebut.

Sebelumnya diberitakan satu dari 3 ekor hewan ternak milik S warga Dusun Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari Gunungkidul yang mati mendadak positif antraks. Hewan ternak yang mati tersebut adalah sapi jenis limousin.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, setelah tiga hewan ternak milik S warga yang dirawat di RSUD Prambanan karena suspect antrak mati mendadak, pihaknya lantas mengirim sampel darah dan tanah tiga hewan tersebut. Sampel satu ekor sapi dan dua kambing mereka kirim ke BBVet.

"Kami kirim ke BBVet untuk uji lab, penyebabnya apa," ujar dia, Senin (11/3/2024).

Dia menyebut hasil uji laboratorium terhadap sample darah hewan yang mati mendadak di Dusun Kayoman belum semuanya keluar. Baru hasil uji laboratorium sapi saja yang keluar dan dipastikan positif antraks.

Menindaklanjuti hasil uji laboratorium tersebut, Wibawanti mengatakan, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak lain. Pihaknya langsung isolasi di kandang masing-masing milik warga di Dusun Kayoman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4330 seconds (0.1#10.140)