Cek Fakta: Viral Petugas Dishub Dianiaya Pengendara Mobil di Gedung Sate Bandung

Senin, 11 Maret 2024 - 13:20 WIB
loading...
Cek Fakta: Viral Petugas Dishub Dianiaya Pengendara Mobil di Gedung Sate Bandung
Pelaku penganiayaan petugas Dishub di sekitar Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (11/3/2024). Foto/Tangkapan Layar
A A A
BANDUNG - Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung dianiaya pengendara mobil di sekitar Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (11/3/2024). Penganiayaan terjadi diduga pelaku tidak terima saat ditegur petugas lantaran parkir sembarang.

Unggahan foto dan video kejadian itu pun viral di media sosial. Dalam unggahan foto terlihat petugas Dishub Kota Bandung terbaring di atas tempat tidur perawatan karena mengalami luka di kepala bagian belakang. Tampak darah yang telah mengering di seragam dinas petugas itu.

Sedangkan di video tampak seorang pengendara mobil sedan warna abu-abu berpelat nomor (Nopol) B 2139 JU tengah diadang oleh petugas Dishub Kota Bandung. “Pelaku pembacokan! Pelaku pembacokan!” kata perekam video sambil mengarahkan kamera ke arah wajah pelaku.



”Babaturan aing ka rumah sakit ayeuna, ku sia ditinggalken (teman saya ke rumah sakit sekarang, sama kamu ditinggalkan). Babaturan aing teh (teman saya itu) humanis dari awal,” ujar petugas Dishub Kota Bandung lain dalam video itu.

Informasi yang diunggah di medsos menyebutkan, kronologi kejadian bermula saat anggota Dishub Kota Bandung melakukan pengaturan dan mendapati pengendara mobil parkir tidak pada tempatnya.



“Setelah ditegur, pelaku tidak terima dan penghantamkan mangkuk bubur ke kepala korban sehingga terjadi pendarahan. Pelaku yang hendak kabur sempat diadang anggota Dishub lain tapi gagal dan pelaku berhasil melarikan diri,” tulis keterangan di salah satu akun medsos.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rahman mengatakan, kejadian itu dipicu oleh kesalahpahaman antara korban petugas Dishub Kota Bandung dengan pelaku. “Hanya terjadi kesalahpahaman dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Rahman.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3275 seconds (0.1#10.140)