Macet Parah Tol Bocimi, Penumpang Kendaraan Jalan Kaki ke Exit Tol Gate Parungkuda

Sabtu, 09 Maret 2024 - 19:07 WIB
loading...
Macet Parah Tol Bocimi, Penumpang Kendaraan Jalan Kaki ke Exit Tol Gate Parungkuda
Kepadatan kendaraan di ruas jalan Tol Bocimi meningkat menjelang Ramadan. Penumpang kendaraan terpaksa jalan kaki menuju Exit Tol Gate Parungkuda, Sukabumi. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Kepadatan arus kendaraan di ruas Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) meningkat menjelang bulan suci Ramadan pada Sabtu (9/3/2014).

Macet Parah Tol Bocimi, Penumpang Kendaraan Jalan Kaki ke Exit Tol Gate Parungkuda


Hingga pukul 18.00 WIB antrean panjang kendaraan masih terjadi di sebelum exit tol gate Parungkuda hingga pertigaan Simpang Ratu Cibadak.

Kemacetan horor tersebut membuat sebagian pengguna jalan tol Bocimi keluar dari kendaraannya dan berjalan kaki menuju ke arah exit tol gate Parungkuda.



Hal tersebut dilakukan sebagian pengguna jalan mengatasi kejenuhan berjam-jam dalam kendaraan.

Salah satu pengguna jalan, Reni (52) seorang advokat warga Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, mengatakan sudah selama 1 jam terjebak di ruas jalan tol Bocimi. Tepatnya di jembatan kilometer 72 arah Bogor menuju Sukabumi, sebelum exit tol gate Parungkuda.



"Saya bersama keluarga dari Bogor dan akan pulang ke Sukabumi, sudah 1 jam terjebak macet. Orang-orang pada keluar dari mobilnya, ada yang bawa anaknya keluar mungkin karena rewel di dalam kendaraan, tapi banyak yang keluar dari kendaraannya," ujar Reni kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Reni mengatakan, kemacetan panjang bukan hanya terjadi di depan kendaraannya. Antrean kendaraan yang panjang juga terjadi di belakangnya. Bahkan kendaraan yang tepat di depannya, mengalami kehabisan bahan bakar karena terjebak kemacetan terlalu lama.



Sementara itu Ade Rahmawan (23) warga Parungkuda, karyawan swasta yang berkantor di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, terpaksa memutar kendaraannya dan tidak masuk kerja karena terjebak kemacetan panjang di exit tol Parungkuda, pada pukul 09.00 WIB pagi hari.

"Pas saya mau berangkat kerja, di keluar pintu tol Parungkuda sudah macet panjang. Karena tidak bergerak lama, saya putuskan balik lagi ke rumah karena kalo berangkat ke kantor juga sudah dipastikan tiba menjelang siang hari," ujar Ade.

Momen tradisi sebelum bulan Ramadhan atau biasa yang dikenal dengan 'Munggahan' sering dilakukan warga Sukabumi dengan bersilaturahmi ke sanak keluarga untuk saling maaf memaafkan.

Selain itu, ada juga yang pergi liburan ke tempat wisata. Pantai Palabuhanratu salah satu tempat favorit 'munggahan'.

Warga Sukabumi yang berada di luar kota, biasanya sengaja pulang untuk merayakan 'munggahan'. Tidak hanya itu, warga yang menetap di Sukabumi juga mempersiapkan 'munggahan' dengan berbelanja kebutuhan pokok memenuhi pasar tradisional dan modern yang ada di Sukabumi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)