Gunung Semeru Erupsi, Selama 12 Jam Meletus 49 Kali
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Gunung Semeru erupsi dengan memuntahkan kolom asap letusan setinggi 1.000 meter dari puncaknya pada Sabtu (9/3/2024) siang. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini selama 12 jam meletus 49 kali.
Aktivitas gunung yang masih berada dalam status Siaga atau Level 3 ini mengeluarkan asap letusan berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong mengarah ke sisi timur laut.
Pemda Lumajang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi peringatan dini yang disampaikan petugas BPBD maupun PVMBG," kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Hingga saat ini, status Siaga Gunung Semeru belum mengalami perubahan, dan aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi. Data seismograf mencatatkan 49 kali gempa letusan dalam 12 jam terakhir, mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
BPBD Kabupaten Lumajang telah menyiagakan personel di Pos Pantau Curah Kobokan untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru selama 24 jam.
Mereka juga siap memberikan informasi sekecil apapun kepada masyarakat terkait situasi terkini gunung berapi tersebut.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi segala arahan yang diberikan oleh pihak berwenang.
Pemda terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi Gunung Semeru dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Lihat Juga: 5.383 Siswa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Kemendikdasmen Lakukan Pembelajaran Darurat
Aktivitas gunung yang masih berada dalam status Siaga atau Level 3 ini mengeluarkan asap letusan berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong mengarah ke sisi timur laut.
Pemda Lumajang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi peringatan dini yang disampaikan petugas BPBD maupun PVMBG," kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Hingga saat ini, status Siaga Gunung Semeru belum mengalami perubahan, dan aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi. Data seismograf mencatatkan 49 kali gempa letusan dalam 12 jam terakhir, mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
BPBD Kabupaten Lumajang telah menyiagakan personel di Pos Pantau Curah Kobokan untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru selama 24 jam.
Mereka juga siap memberikan informasi sekecil apapun kepada masyarakat terkait situasi terkini gunung berapi tersebut.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi segala arahan yang diberikan oleh pihak berwenang.
Pemda terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi Gunung Semeru dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Lihat Juga: 5.383 Siswa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Kemendikdasmen Lakukan Pembelajaran Darurat
(shf)