Putus Mata Rantai Stunting, Komunitas Isi Piringku Diluncurkan di Penajam Paser Utara

Senin, 03 Juni 2024 - 11:49 WIB
loading...
Putus Mata Rantai Stunting,...
Danone Indonesia berkolaborasi dengan Pemkab PPU dan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah meluncurkan Komunitas Isi Piringku di Kecamatan Penajam. Foto/Ist
A A A
PENAJAM PASER UTARA - Danone Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah meluncurkan Komunitas Isi Piringku di Kecamatan Penajam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh yang baik pada periode tumbuh kembang anak sebagai upaya inovatif, promotif, dan preventif menuju Generasi Emas 2045.

Komunitas Isi Piringku merupakan bagian dari program Bersama Cegah Stunting yang diinisiasi Danone Indonesia. Program ini telah menjangkau 8,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia dengan fokus pada tiga pilar: pola asuh, pola makan, dan sanitasi.

Berdasarkan data Kementerian Sekretariat Negara RI, prevalensi stunting di Kabupaten PPU mencapai 27,3% di tahun 2021 dan 21,8% di tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi nasional sebesar 21,6% di tahun 2022.

Tingginya angka stunting di PPU dipicu oleh pola asuh dan asupan gizi yang rendah pada ibu hamil dan balita. Hal ini berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta dapat menurunkan produktivitas dan daya saing bangsa di masa depan.



Pj Bupati PPU, Drs. Makmur Marbun, M.Si., mengapresiasi inisiatif Danone Indonesia dalam membentuk Komunitas Isi Piringku. Ia berharap program ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan gizi dan nutrisi di PPU.

"Kami menyambut baik inisiatif Danone Indonesia. Semoga dengan program ini, tidak ada lagi anak-anak yang stunting dan mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah karena kekurangan gizi," ujar Makmur.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, juga menyambut baik kerjasama dengan Danone Indonesia. Ia mengatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah memiliki visi yang sama dengan Danone Indonesia dalam memajukan dan menciptakan generasi sehat dan kuat untuk masa depan Indonesia.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menjelaskan bahwa Danone Indonesia berkomitmen untuk membantu mencegah dan memutus mata rantai stunting di Indonesia melalui program Komunitas Isi Piringku.

"Program ini berfokus pada edukasi gizi seimbang dengan menjangkau komunitas ibu hingga kader kesehatan. Kami percaya bahwa kerjasama yang baik antar berbagai pihak adalah kunci untuk mengatasi permasalahan stunting," jelas Arif.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2994 seconds (0.1#10.140)