Kematian Tahanan Narkoba yang Melompat dari Lantai 8 Hotel Diduga Tak Wajar

Selasa, 04 September 2018 - 17:05 WIB
Kematian Tahanan Narkoba yang Melompat dari Lantai 8 Hotel Diduga Tak Wajar
Kematian Tahanan Narkoba yang Melompat dari Lantai 8 Hotel Diduga Tak Wajar
A A A
BATAM - Pihak keluarga Cai Hok yang dikabarkan tewas pascaditangkap Direktorat IV Narkoba Mabes Polri dari rumahnya, mencurigai kematian pria yang akrab dipanggil Ahong yang tidak wajar. Sebelumnya Ahong ditangkap Polisi dirumahnya di Jalan Potong Lembu, Tanjung Pinang, Kepri pada 3 Agustus lalu.

Lalu dari penjelasan pihak kepolisian, Ahong meninggal setelah melompat dari lantai 8 Hotel Harmoni di Kawasan Jodoh, Batam.

"Kata mereka, usai ditangkap Abang saya dibawa ke hotel. Lalu di kamar abang saya dibiarkan rileks, dan kemudian diberikan handphone agar dia menghubungi bandarnya," ujar Budi adik Ahong.

Namun bukannya menerima handphone, Ahong justru berontak dan lari ke jendela. Kemudian dia melompat. "Kami masih tidak terima dengan penjelasan itu. Karena saat kami minta hasil visum dan autopsi tapi tidak diberikan, seperti ada yang ditutupi," sesalnya.

Pihak keluarga, kata dia, masih menunggu polisi menyerahkan jenazah Ahong pada pihak keluarga. "Belum bisa dibawa. Kata pihak rumah sakit menunggu dari pihak Mabes Polri," ujar Budi.

Sebelumnya, seorang pria bernama Cai Hok alias Ahong, yang diduga tersandung narkoba dikabarkan meninggal secara tidak wajar.

Saat ini, jenazahnya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Hal ini diakui oleh keluarganya yang juga tengah berada di RS Bhayangkara.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8167 seconds (0.1#10.140)