Kapolda Jatim Jenguk 10 Korban Ledakan Mako Brimob
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengunjungi sepuluh korban ledakan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Jatim di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya, Selasa (5/3/2024).
Para korban merupakan anggota Brimob yang mengalami luka-luka akibat serpihan ledakan di Mako Brimob, kawasan Jalan Gresik, Surabaya.
Kondisi sepuluh korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dinyatakan baik, dengan mayoritas hanya mengalami luka ringan.
Irjen Pol Imam Sugianto turut memberikan dukungan moral kepada para korban yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Para korban ledakan menjalani pemeriksaan mendalam di rumah sakit, termasuk pemeriksaan rontgen, yang menunjukkan bahwa tidak ada luka yang signifikan.
Salah satu korban yang mendapat kunjungan dari Kapolda Jatim mengalami luka-luka di bagian tangan dan membutuhkan perawatan intensif.
Kapolda dalam kunjungannya menyampaikan rasa simpati dan semangat kepada seluruh korban. Para korban diharapkan dapat pulih dengan cepat dan kembali bertugas.
Sementara itu meskipun kondisi para korban dinyatakan baik, pihak rumah sakit memastikan bahwa mereka tetap menjalani pemantauan dan perawatan agar pulih sepenuhnya.
Rencananya, para korban akan diperbolehkan pulang hari ini, sesuai dengan keputusan dari pihak RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Sebelumnya, ledakan di Markas Komando Brimob di kawasan Jalan Gresik, Surabaya, telah menggemparkan warga sekitar.
Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab dan kronologi kejadian ledakan tersebut.
Para korban merupakan anggota Brimob yang mengalami luka-luka akibat serpihan ledakan di Mako Brimob, kawasan Jalan Gresik, Surabaya.
Kondisi sepuluh korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dinyatakan baik, dengan mayoritas hanya mengalami luka ringan.
Irjen Pol Imam Sugianto turut memberikan dukungan moral kepada para korban yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Para korban ledakan menjalani pemeriksaan mendalam di rumah sakit, termasuk pemeriksaan rontgen, yang menunjukkan bahwa tidak ada luka yang signifikan.
Salah satu korban yang mendapat kunjungan dari Kapolda Jatim mengalami luka-luka di bagian tangan dan membutuhkan perawatan intensif.
Kapolda dalam kunjungannya menyampaikan rasa simpati dan semangat kepada seluruh korban. Para korban diharapkan dapat pulih dengan cepat dan kembali bertugas.
Sementara itu meskipun kondisi para korban dinyatakan baik, pihak rumah sakit memastikan bahwa mereka tetap menjalani pemantauan dan perawatan agar pulih sepenuhnya.
Rencananya, para korban akan diperbolehkan pulang hari ini, sesuai dengan keputusan dari pihak RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Sebelumnya, ledakan di Markas Komando Brimob di kawasan Jalan Gresik, Surabaya, telah menggemparkan warga sekitar.
Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab dan kronologi kejadian ledakan tersebut.
(shf)