Pintu Air Pasar Ikan Jakut Status Siaga, BPBD DKI Ingatkan 9 Wilayah Berpotensi Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan telah terjadi kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, Senin (4/3/2024) pagi. Saat ini, pintu air tersebut berstatus siaga 2 atau siaga .
Status siaga ini dibagikan BPBD DKI Jakarta melalui akun X. Kenaikan tinggi muka air terjadi sekira pukul 04.00 WIB dengan ketinggian 205 cm. Adapun, kondisi cuaca di sekitar wilayah terpantau mendung tipis.
Kenaikan tinggi muka air ini terjadi setelah satu jam sebelumnya pintu air Pasar Ikan berstatus siaga 3 atau waspada, dengan ketinggian sekira 195 cm.
Dalam laporan ini, BPBD DKI juga menyampaikan antisipasi di 9 wilayah yang berpotensi terdampak banjir. Wilayah tersebut diantaranya; Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru.
BPBD DKI Jakarta memastikan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Mulai dari Penyebaran informasi melalui media sosial dan juga pemberitahuan kepada camar dan Lurah.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
Status siaga ini dibagikan BPBD DKI Jakarta melalui akun X. Kenaikan tinggi muka air terjadi sekira pukul 04.00 WIB dengan ketinggian 205 cm. Adapun, kondisi cuaca di sekitar wilayah terpantau mendung tipis.
Kenaikan tinggi muka air ini terjadi setelah satu jam sebelumnya pintu air Pasar Ikan berstatus siaga 3 atau waspada, dengan ketinggian sekira 195 cm.
Dalam laporan ini, BPBD DKI juga menyampaikan antisipasi di 9 wilayah yang berpotensi terdampak banjir. Wilayah tersebut diantaranya; Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru.
BPBD DKI Jakarta memastikan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Mulai dari Penyebaran informasi melalui media sosial dan juga pemberitahuan kepada camar dan Lurah.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
(abd)