14 Kali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Kamis, 29 Februari 2024 - 08:01 WIB
loading...
A A A
”Terjadi 8 kali gempa embusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 52-58 detik, serta satu kali harmonik dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 333 detik,” tuturnya.

Pihaknya mencatat sekali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6 mm, S-P 2 detik, dan lama gempa 17 detik. Khusus untuk pengamatan secara klimatologi di gunung di antara Kabupaten Malang dan Lumajang.

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah tenggara dan barat daya, dengan suhu udara sekitar 23 - 24 derajat Celcius. ”Kesimpulannya tingkat aktivitas Gunung Semeru masih Level III atau siaga,” tegasnya.

Pihaknya masih meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

”Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

Ia meminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
(ams)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.5886 seconds (0.1#10.140)