Bejat! Guru Cabuli 4 Siswi SD di Kupang selama 3 Hari Berturut-turut
loading...
A
A
A
"Usai melakukan perbuatan tersebut, pelaku sempat mengancam kepada semua korban agar tidak menceritakan kepada orangtua mereka dan juga guru-guru," tuturnya.
Pada hari berikut, yakni Jumat (23/2/2024), pelaku menyasar korban lain berinisial AAS. Korban AAS juga mengalami pelecehan seksual dengan modus serupa. Tak cukup, pelaku bahkan kembali menggarap AAS keesokaannya lagi, Sabtu (24/2/2024).
Tak tahan dengan perlakuan guru cabulnya itu, korban AAS akhirnya mengadukan hal yang dialaminya ke orang tuanya. Informasi pun beredar di antara para orangtua. Ketika dicari tahu, korban lain yang terdahulu ikut terungkap.
Tidak terima dengan perlakuan guru cabul tersebut, orangtua para korban lalu melaporkan kasusnya ke Polres Kupang. Unit PPA Polres Kupang telah meminta keterangan dari para saksi dan korban serta pelaku.
"Saat ini, kasusnya telah ditangani penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang," ujar Ariasandy.
Pada hari berikut, yakni Jumat (23/2/2024), pelaku menyasar korban lain berinisial AAS. Korban AAS juga mengalami pelecehan seksual dengan modus serupa. Tak cukup, pelaku bahkan kembali menggarap AAS keesokaannya lagi, Sabtu (24/2/2024).
Tak tahan dengan perlakuan guru cabulnya itu, korban AAS akhirnya mengadukan hal yang dialaminya ke orang tuanya. Informasi pun beredar di antara para orangtua. Ketika dicari tahu, korban lain yang terdahulu ikut terungkap.
Tidak terima dengan perlakuan guru cabul tersebut, orangtua para korban lalu melaporkan kasusnya ke Polres Kupang. Unit PPA Polres Kupang telah meminta keterangan dari para saksi dan korban serta pelaku.
"Saat ini, kasusnya telah ditangani penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang," ujar Ariasandy.
(shf)