Hati-hati! Jalan di Kawasan Wisata Bandung Barat Rusak Parah dan Membahayakan

Selasa, 20 Februari 2024 - 20:03 WIB
loading...
Hati-hati! Jalan di Kawasan Wisata Bandung Barat Rusak Parah dan Membahayakan
Pengendara yang melintas di Jalan Sersan Bajuri di Desa Cihideung, Parongpong, KBB harus berhati-hati. Kondisi jalan utama di kawasan wisata itu rusak parah. Foto/MPI/Ferry Bangkit Rizki
A A A
BANDUNG BARAT - Pengendara yang melintas di Jalan Sersan Bajuri di Desa Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat harap berhati-hati. Kondisi jalan utama di kawasan wisata itu rusak parah.

Jalur utama yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung Barat, menuju kawasan wisata di Cisarua dan Lembang itu dipenuhi banyak lubang lebar dengan kedalaman sekitar 10-15 cm.



Alhasil kendaraan yang melintas harus susah payah. Tak jarang kendaraan akhirnya tidak kuat menanjak

Hayawan (46), salah seorang warga mengatakan ia dan warga lainnya beberapa kali sempat menambal lubang-lubang menganga di jalan itu secara swadaya. Namun karena terus-terusan diguyur hujan akhirnya rusak lagi.

"Terus diperparah sama banyak bus terus truk besar yang lewat sini, padahal kan sudah ada larangan tapi tetap saja pada memaksa lewat," kata Hayawan pada Selasa (20/2/2024).

Warga berencana akan melakukan penanaman pohon pisang di jalan tersebut sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar jalan segera diperbaiki. Warga bahkan mengancam bakal memblokade jalan tersebut jika tak kunjung ada perbaikan.



"Kita akan tanam pohon pisang supaya ada perhatian dari pemerintah. Soalnya ini akses utama, jangan tunggu ada korban kecelakaan baru diperbaiki," ujar dia.

Dias Setiawan (25) warga lainnya mengatakan jalan di kawasan wisata itu sudah lama rusak. Namun semakin parah dalam seminggu terakhir karena terus diguyur hujan.

"Sebelumnya sudah rusak, tapi seminggu ini rusaknya semakin parah karena hujan. Jadi selokannya mampet karena sampah jadi air dari selokan itu meluber ke jalan," beber Dias.

Dias dan sejumlah warga pun berinisiatif untuk menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas agar kemacetan tidak terlalu parah.
"Sekarang lalu lintas jadi macet, mobil sama motor yang lewat sini banyak yang nggak kuat nanjak, soalnya kan harus pelan-pelan karena lubangnya dalam. Jadi pas mogok, jadi makin macet jalannya," ujar Dias.

Sementara itu, Camat Parongpong, Herman Permadi mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB sudah mengecek jalan tersebut dan perbaikan bakal segera dilaksanakan. Berdasarkan informasi yang diterimanya, jalan akan diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

"Jadi jalan itu sudah masuk rencana perbaikan melalui DAK, rencana pelelangan itu di akhir Februari. Jadi jalan tersebut sama jalan yang kemarin sempat longsor (diperbaiki). Mudah-mudahan di bulan Maret sudah bisa direalisasikan pengerjannya," beber Herman.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2536 seconds (0.1#10.140)