Bandung Barat Dikepung Longsor, Jalan Terputus dan 15 Rumah Rusak

Jum'at, 01 Desember 2023 - 17:01 WIB
loading...
Bandung Barat Dikepung Longsor, Jalan Terputus dan 15 Rumah Rusak
Sejumlah titik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikepung bencana longsor. Foto/MPI/Fery Bangkit Rizki
A A A
BANDUNG BARAT - Sejumlah titik di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dikepung bencana longsor saat hujan deras mengguyur pada Kamis (30/11) hingga malam. Di antaranya di wilayah Kecamatan Cililin.

Bencana longsor memutus akses Jalan Raya Nangerang-Karyamukti di Kecamatan Cililin. Badan jalan milik Pemkab Bandung Barat sepanjang 10 meter dengan lebar 5 meter tertutup material tanah dari tebing setinggi 10 meter.

Imbasnya, jalur utama masyarakat ke pusat ekonomi, pendidikan, hingga ke pusat layanan kesehatan lumpuh total.



”Sekarang masih tertutup longsor. Ini akses utama warga desa Nangerang-Karyamukti. Karena ini jalan kabupaten, sebenarnya ini juga jalur penghubung menuju Ciwideuy Bandung,” ungkap Camat Cililin Opa Mustopa, Jumat (1/12/2023).

Opa menjelaskan peristiwa longsor dipicu hujan deras, pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Intensitas hujan sangat tinggi ditambah waktu cukup panjang. Adapun kejadian longsor terjadi pada pukul 21.00 WIB diduga karena kondisi tanah labil serta derasnya air hujan.

“Pemicunya hujan deras ditambah kondisi tanah labil karena tebing tersebut tak ditanami pohon berakar kuat,” ucap Opa.



Menurut dia, aparat gabungan bersama masyarakat setempat masih melakukan evakuasi material longsor. Namun karena menggunakan alat sederhana, jalan tersebut masih tertutup. Dia telah berkoordinasi dengan PUTR mendatangkan alat berat supaya akses jalan bisa segera dibuka.

”Sejak tadi pagi masyarakat dan petugas sudah lakukan evakuasi material tanah. Tapi karena alat sederhana jadi agak lambat. Kita sedang tunggu alat berat dari PUTR,” katanya.

Selain memutus Jalan Raya Nangerang-Karyamukti, Opa menyebut longsor juga menerjang akses jalan desa dan beberapa rumah warga. Tercatat ada 8 titik lokasi longsor dalam sehari dengan total 15 rumah terdampak.

”Ada 8 titik longsor dengan jumlah 15 rumah rusak kategori ringan. Kita imbau masyarakat tetap waspada potensi bencana hidrometeorologi,” terang Opa.

Camat Cililin Opa Mustopa mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya setidaknya bencana longsor itu terjadi di Desa Nangerang dan Desa Karyamukti yang berdampak terhadap rumah dan jalan yang tertutup longsor.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1166 seconds (0.1#10.140)