TPD Ganjar-Mahfud Jatim Kerahkan 241.332 Relawan Awasi Pencoblosan di TPS

Rabu, 14 Februari 2024 - 06:47 WIB
loading...
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Kerahkan 241.332 Relawan Awasi Pencoblosan di TPS
Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim Sri Untari Bisowarno. Foto: MPI/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo - Mahfud MD Jawa Timur mengerahkan ratusan ribu relawan saksi untuk mengawal suara kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 03 pada Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024).

Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, ratusan ribu relawan dari beragam elemen pendukung Ganjar-Mahfud terjun langsung untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan coblosan hingga penghitungan suara.

”Gerakan kolektif Relawan Ganjar-Mahfud ini berangkat dari inisiatif sendiri, sehingga mereka dengan sukarela hadir di TPS sejak pagi hingga perhitungan selesai,” kata Untari, Rabu (14/2/2024).



Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut menambahkan, kekuatan pengawalan suara Ganjar-Mahfud berasal dari partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo, yang mengerahkan saksi di masing-masing TPS.

“Dari PDI Perjuangan sendiri, kami menerjunkan saksi yang kami tugaskan 241.332 orang untuk seluruh TPS di Jatim. Para saksi ini menjadi ujung tombak dalam pengawalan dan pengamanan suara Ganjar - Mahfud dan suara partai,” ungkapnya.

Kepala Direktorat Relawan TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Marhaen Djumadi menegaskan, bahwa TPD Ganjar-Mahfud memiliki optimistis tinggi terhadap kemenangan di Jatim.



Sebab, pesan dukungan dan doa untuk Ganjar-Mahfud tak henti disampaikan masyarakat melalui relawan.

”Alhamdulillah, jalan kami diiringi doa masyarakat. Mereka sangat antusias, dari masa kampanye, hingga jelang coblosan ini tidak ada semangat yang surut sedikitpun,” ucapnya.

Marhaen mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mengawal proses pemilu dan tak gentar melaporkan pelanggaran penyelenggaraan kepada lembaga berwenang.

“Jangan takut, sampaikan jika terjadi pelanggaran, kami berada di depan menjaga demokrasi,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7027 seconds (0.1#10.140)