Masyarakat Mabar Dukung Pembangunan Destinasi Super Premium di Labuan Bajo

Rabu, 12 Agustus 2020 - 22:40 WIB
loading...
Masyarakat Mabar Dukung Pembangunan Destinasi Super Premium di Labuan Bajo
Ratusan masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan deklarasi mendukung percepatan pembangunan destinasi Super Premium di Labuhan Bajo. Foto/Ist
A A A
LABUHAN BAJO - Ratusan masyarakat Manggarai Barat (Mabar) yang tergabung dalam kegiatan Mimbar Bersama Dukung Pembangunan Destinasi Super Premium melakukan deklarasi mendukung percepatan pembangunan destinasi Super Premium di Labuhan Bajo.

Ketua Aksi, Florianus Surion Adu, mengatakan kebijakan pemerintah itu adalah anugerah Tuhan kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat khususnya, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya. Sebab, semakin banyak pembangunan di Labuhan Bajo maka otomatis semakin sejahtera masyarakatnya. (Baca juga: Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx SID Resmi Tersangka dan Ditahan)

"Rencana pembangunan infrastruktur, penetapan Kawasan Ekonomi Khusus serta pembangunan sarana wisata di Labuhan Bajo berjalan dengan baik, karena pemerintah sudah bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik serta punya kajian yang holistik maupun data yang lengkap ketika menyusun kebijakan. Terima kasih Bapak Presiden, sepenuhnya kami dukung segala kebijakan Bapak Presiden di sini ”, ujarnya, Rabu (12/8/2020). (Baca juga: Haru, Dilepas Teman Sejawat Perawat Senior Terpapar COVID-19 Dimakamkan)

Ucapan ini disuarakan Florianus di hadapan 500 orang peserta aksi di depan Kantor DPRD Manggarai Barat. Peserta aksi ini terdiri dari Sekretariat Bersama Pemuda Masyarakat Manggarai barat (SETBER PM-MB), Himpunan Nelayan Bersama Kecamatan Komodo (NUANSA), Komite Aliansi Masyarakat Manggarai Barat (KAM-MB), Angkatan Muda Pro Reformasi Manggarai Barat (AMPAR), Gerakan Masyarakat Anti Tambang Manggarai Barat (GERAM), Gerakan Perempuan Membangun (EMBUN), Forum Multi Kultur Membangun (FMKM) Manggarai Barat dan Komunitas Pelaku Pariwisata Manggarai Barat.

Menyinggung mengenai tudingan negatif atas pembangunan di Mabar, Florianus menyebut itu tidak benar. "Kita dapat melihat indikator sementara pembangunan Labuan Bajo dari banyaknya investor yang membuka usahanya di Labuan Bajo. Jika ada orang atau kelompok yang suaranya negatif terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah, itu tidak mewakili masyarakat Manggarai Barat," tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4074 seconds (0.1#10.140)