Di Hadapan Nelayan Medan, Ganjar Janji Hapuskan Utang Akibat Pandemi Covid-19

Minggu, 28 Januari 2024 - 12:16 WIB
loading...
Di Hadapan Nelayan Medan, Ganjar Janji Hapuskan Utang Akibat Pandemi Covid-19
Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, berjanji akan menghapus kredit macet para nelayan ke perbankan. Foto/Wahyudi Aulia Siregar/MPI
A A A
MEDAN - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo , berjanji akan menghapus kredit macet para nelayan ke perbankan. Khususnya kredit macet yang timbul akibat Pandemi Covid-19 lalu.

Ganjar mengatakan hal tersebut saat bertemu dengan para nelayan di Kampung Nelayan Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024) pagi.

Ganjar didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, Deputi Politik TPN, Andi Wijajanto, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Paul Baja Siahaan serta sejumlah ketua partai pendukung, para juru kampanye.

Ganjar menyadari pada masa Pandemi Covid-19 lalu, banyak nelayan yang tidak bisa melaut. Selain itu pendapatan nelayan untuk membayar kredit ke perbankan turun drastis akibat daya beli masyarakat yang menurun.



"Kita sadar betul bahwa banyak nelayan yang saat ini mengalami kredit macet karena pandemi Covid-19 kemarin. Ke depan, kredit macet ini akan kita hapus," kata Ganjar yang kemudian disambut sorak-sorai massa kampanye.

Rencana Ganjar menghapus kredit macet para nelayan ini disambut baik Rasyidin Harahap (44) nelayan dari Kampung Kurnia Belawan. Rasyidin mengaku saat ini hanya bisa melaut mengikuti kapal orang lain setelah perahu miliknya disita perbankan akibat tak mampu membayar cicilan.

"Ya Mudah-mudahan bisa terealisasi. Karena kondisi nelayan memang saat ini banyak yang terlilit utang. Mau pinjam ke bank untuk modal melaut pun sudah tak lagi bisa karena ada tunggakan yang belum selesai," tukasnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, per Oktober 2023 lalu total kredit yang direstrukturisasi akibat terdampak Covid-19 berada pada angka Rp. 301,16 triliun dengan jumlah nasabah 1,22 juta. Sebagian besar kredit yang direstrukturisasi adalah kredit usaha mikro, kecil dan menengah yang difasilitasi Himpunan Bank Negara (Himbara).
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)