Siapkan Tenaga Teknis Pengolahan Terampil, Dinas ESDM Gandeng PPSDM Geominerba

Kamis, 25 Januari 2024 - 11:48 WIB
loading...
Siapkan Tenaga Teknis Pengolahan Terampil, Dinas ESDM Gandeng PPSDM Geominerba
PPSDM Geominerba menyelenggarakan Pelatihan Teknisi Pengolahan Mineral. (Foto: dok PPSDM Geominerba)
A A A
BANDUNG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat menjalin kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) untuk menyelenggarakan Pelatihan Teknisi Pengolahan Mineral.

Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Koordinator Perencanaan dan Standardisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Raden Yudi Pratama hadir secara resmi untuk membuka pelatihan tersebut, Senin (22/1/2024).

Pelatihan ini merupakan pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat Provinsi Jawa Barat untuk membantu menyiapkan tenaga teknis pengolahan yang kompeten.

Dalam sambutannya, Yudi mengatakan bahwa pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan mengenai pertambangan.

“Dapat memberikan pengetahuan mengenai kegiatan pertambangan beserta pengolahannya, proses dasar pengolahan, serta penerapan K3,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 30 orang.

“Sebanyak 30 orang masyarakat Provinsi Jawa Barat mengikuti pelatihan yang berasal dari Kabupatan/Kota Tasikmalaya (15 orang), Kabupaten Pangandaran (10 orang), Kabupaten Bandung Barat (1 orang), Kota Cimahi (1 orang), Kabupaten Garut (1 orang), Kabupaten Ciamis (1 orang), dan Kabupaten Banjar (1 orang)," tutur Yudi.

Selain itu, hadir pula Kepala Bidang Pertambangan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Tedy Rustiady dalam kegiatan pembukaan.

Pada kegiatan pembukaan tersebut, Tedy juga menjelaskan kekayaan alam yang ada di Provinsi Jawa Barat.

“Jawa Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang dikaruniai potensi sumber daya alam komoditas mineral logam, mineral bukan logam, dan batuan yang dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai roda penggerak perekonomian baik regional maupun nasional," ujarnya.

Tedy mengatakan, SDM yang kompeten juga dibutuhkan untuk menggerakan perubahan ini.

"Regulasi yang memadai, dibutuhkan juga SDM yang kompeten bukan hanya dari pihak pemerintah melainkan juga pihak pelaku usaha untuk memastikan terimplementasikannya kaidah pertambangan yang baik (Good Mining Practices)," tuturnya.
(skr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8730 seconds (0.1#10.140)