Bank Jatim Dukung Tahfidz Al-Quran, Berikan Tabungan Santri kepada 39 Siswa

Rabu, 24 Januari 2024 - 07:58 WIB
loading...
Bank Jatim Dukung Tahfidz Al-Quran, Berikan Tabungan Santri kepada 39 Siswa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam program Pemkab Lamongan ‘Gerakan Lamongan Menghafal Al-Quran Tahun 2024’ di Alun – Alun Lamongan, Senin (21/1/2024).. Foto/Lukman Hakim/MPI
A A A
LAMONGAN - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) memberi tabungan kepada 39 siswa penghafal Al-Quran dengan predikat mumtaz (nilai 100). Masing-masing siswa memperoleh Rp1 juta.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, sebagai banknya warga Jatim, Bank Jatim akan terus mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia berakhlak. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan dan pembinaan iman serta taqwa bagi umat Islam di Jatim,di antaranya Lamongan.

“Pembangunan di bidang pendidikan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, semuanya harus berkolaborasi. Karena itu kami bersyukur bisa diberi kesempatan untuk support kegiatan wisuda ini,” tutur Busrul, Selasa (23/1/2023).

Sebelumnya, sebanyak 3964 tahfidz diwisuda oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam program Pemkab Lamongan ‘Gerakan Lamongan Menghafal Al-Quran Tahun 2024’ di Alun – Alun Lamongan, Senin (21/1/2024).



Menurut Busrul, Gerakan Lamongan Menghafal Al-Quran Tahun 2024 akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua yang sudah berhasil membina anaknya hingga menjadi seorang hafizh hafizhah.

“Semoga dengan wisuda ini dapat menjadi penyemangat semuanya untuk bisa terus menambah hafalan Al-Qurannya dan menjadi berkah untuk kita semua,” tegas Busrul.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menambahkan, program mengaji dan menghapal Al-Quran adalah bagian dari program yang luar biasa untuk masyarakat.

“Kami berharap kegiatan Wisuda Tahfidz Al-Quran ini memberikan anugerah yang besar bagi Kabupaten Lamongan dan Jatim dalam membangun Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta para penghafal Alquran (hafiz dan hafizah) tak berhenti belajar. Selain menghafal Al-Quran, mereka juga perlu belajar tentang sains dan teknologi.

“Dukungan terhadap para penghafal Al-Quran cukup besar. Buktinya, ada banyak sekali beasiswa yang diberikan. Sejumlah kampus pun sudah banyak yang menawarkan beasiswa untuk hafiz dan hafizah,” paparnya.

Maka dari itu, Khofifah berpesan agar para wisudawan terus menjaga karakter dan moral bangsa. Caranya dengan terus mengamalkan ilmu yang sudah dimiliki.

“Ini penting agar karakter dan moralitas generasi muda tetap terjaga dari gempuran nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam dan kemanusiaan,” tutupnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)