Kisah Sri Isanatunggawijaya, Perempuan Cantik Penguasa Pertama di Jawa Timur

Selasa, 23 Januari 2024 - 07:08 WIB
loading...
Kisah Sri Isanatunggawijaya, Perempuan Cantik Penguasa Pertama di Jawa Timur
Sri Isanatunggawijaya anak Mpu Sindok Raja Mataram era Jawa Timur kuno. Foto/Ilustrasi
A A A
Mpu Sindok Raja Mataram era Jawa Timur konon memiliki anak perempuan yang sangat cantik. Anak perempuan bernama Sri Isanatunggawijaya ini konon pernah memerintah atau berkuasa dengan suaminya Sri Lokapala.

Kecantikan anak Mpu Sindok ini digambarkan dalam Prasasti Pucangan. Di prasasti tersebut dijelaskan bagaimana sang anak perempuan Mpu Sindok memiliki kecantikan luar biasa, dan kesucian hatinya.

Bahkan digambarkan sang anak perempuan ini bagaikan angsa betina yang bersayap yang tinggal di Danau Manasa yang permai, nan indah, yang senantiasa amat dicintai oleh raja sekalian rakyatnya.



Dikutip dari “Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno” Sri Isanatunggawijaya ini pernah memerintah sebagai raja perempuan pertama di Jawa Timur, dengan nama Sri Isānatunggawijaya.

Dia memerintah Kerajaan Mataram era Jawa Timur bersama suaminya Sri Lokapala, yang terkenal bijaksana, memesonakan, dan termasyhur, karena kesucian budinya.

Mereka berputra Sri Makutawangsawarddhana, putra wangsa Isyana, amat masyhur karena keberaniannya.

Ia dilahirkan untuk menjadi permata dunia; dan karena jiwanya selalu tertuju kepada kesejahteraan semua makhluk, ia menjadikan dunia ini aman dan makmur, dan bagaikan Wişņu yang berkilauan tiada taranya ia menghancurkan gajah musuh-musuhnya.

Ia mempunyai anak perempuan yang amat cantik, yang merupakan kebahagiaan Pulau Jawa.



Oleh ayahnya ia diberi nama Gunapriyadharmmapatni, yang juga terkenal di pulau-pulau yang lain. Ia yang juga bernama Mahendradattā, kawin dengan Udayana, yang berasal dari wangsa raja-raja yang termasyhur.

Mereka mempunyai anak laki-laki yang amat tampan, yang diberi nama Erlanggadewa, bagaikan Rama yang terlahir dari Dasaratha, tetapi ia melebihinya karena sifat-sifat dan kemampuannya. Ia memang lebih dari siapa saja di dalam negara.

Sayang semasa pemerintahan Sri Isanatunggawijaya dan suaminya Sri Lokapala, serta pemerintahan Makutawangsawarddhana, tidak ada suatu sumber apapun yang lain dapat memberikan keterangan.

Perlu dicatat di sini adalah pelanjut wangsa yang bermahkota atau pelanjut wangsa raja.

Ditambah dengan penekanan bahwa ia "putra wangsa Isana", hal itu menunjukkan bahwa bagaimanapun anak laki-laki dari permaisuri merupakan pewaris takhta yang paling ideal.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4193 seconds (0.1#10.140)