Terpeleset di Gunung Sindoro, Pendaki Asal Solo Berhasil Diselamatkan
loading...
A
A
A
SOLO - Pendaki Vani Wahyu,48, warga Desa Bratan, Kecamatan Laweyan, Solo terpeleset di pos 3 Gunung Sindoro . Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dalam keadaan selamat, Selasa (11/8/2020), pukul 01.00 WIB.
Diketahui, Senin (10/08/20) pagi, survivor bersama temannya mendaki Gunung Sindoro via Kledung Temanggung hingga puncak untuk menikmati indahnya pemandangan. Kemudian sore hendak turun, sampai di pos 3 survivor mengalami insiden terpeleset lalu terbentur akar pohon.
"Diduga survivor mengalami cedera pada tulang belakang tidak bisa melanjutkan perjalanan kemudian minta tolong" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
(Baca juga: Puskesmas di Jateng Didorong Jadi Basis Pengamatan COVID-19 )
Pihaknya memberangkatkan 1 tim rescue Basarnas pos SAR Wonosobo untuk melakukan evakuasi disertai alat evakuasi. "Kondisi jalur pendakian Gunung Sindoro di malam hari gelap tim SAR gabungan naik keatas disertai alat penerangan / senter untuk mencapai puncak pos 3 dengan ketinggian kurang lebih 2500 MPDL" ungkapnya.
"Setelah kurang lebih 2 jam survivor berhasil dievakuasi dengan menggunakan tandu sampai di basecamp Grasindo Kecamatan Kledung dalam keaadan selamat " pungkasnya
Diketahui, Senin (10/08/20) pagi, survivor bersama temannya mendaki Gunung Sindoro via Kledung Temanggung hingga puncak untuk menikmati indahnya pemandangan. Kemudian sore hendak turun, sampai di pos 3 survivor mengalami insiden terpeleset lalu terbentur akar pohon.
"Diduga survivor mengalami cedera pada tulang belakang tidak bisa melanjutkan perjalanan kemudian minta tolong" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
(Baca juga: Puskesmas di Jateng Didorong Jadi Basis Pengamatan COVID-19 )
Pihaknya memberangkatkan 1 tim rescue Basarnas pos SAR Wonosobo untuk melakukan evakuasi disertai alat evakuasi. "Kondisi jalur pendakian Gunung Sindoro di malam hari gelap tim SAR gabungan naik keatas disertai alat penerangan / senter untuk mencapai puncak pos 3 dengan ketinggian kurang lebih 2500 MPDL" ungkapnya.
"Setelah kurang lebih 2 jam survivor berhasil dievakuasi dengan menggunakan tandu sampai di basecamp Grasindo Kecamatan Kledung dalam keaadan selamat " pungkasnya
(msd)