Kisah Hubungan Kerajaan Tarumanagara dengan China, Gambarkan Pusat Seni dan Agama di Jawa

Senin, 08 Januari 2024 - 06:07 WIB
loading...
Kisah Hubungan Kerajaan...
Interaksi antara Indonesia dengan China konon sudah mulai terjalin sejak masa Kerajaan Tarumanagara. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
Interaksi antara Indonesia dengan China konon sudah mulai terjalin jauh berabad-abad sebelum merdeka, bahkan sejak masa Kerajaan Tarumanagara . Bahkan ada beberapa sumber berita dari China yang mengisahkan bagaimana kehidupan rakyat pribumi di abad dua.

Kendati ada sejumlah berita asal China yang belum dipastikan kebenarannya, tapi hal itu menandai sudah lamanya hubungan antara Indonesia dengan China. Salah satu berita China berasal dari tahun 250 M, yang menyebutkan daerah yang belum dapat ditentukan ketepatan lokasinya.

Di dalam berita tersebut dikatakan bahwa ada sebuah daerah bernama Tu-po, yang sangat dekat lafalnya dengan Cho-po, yang di dalam bahasa Sansekerta berbunyi Jawaka, atau dapat diidentikkan dengan Jawa.

Pada berita yang lebih akhir disebut Cho-ye, sumber berita China ditafsirkan sama dengan Jawa. Tetapi ada sejarawan dan orientalis asal Inggris G. Ferrand disesuaikan dengan Kerajaan Sriwijaya, sebagaimana dikutip dari "Sejarah Nasional Indonesia II : Zaman Kuno".



Di dalam naskah India sendiri, nama Yawadwipa sudah dikenal dalam Ramayana, pada bagian yang mengisahkan pasukan kera mencari Sita, yang diculik di daerah-daerah di sebelah timur. Sedangkan tentang Yawadwipa sendiri dikatakan bahwa di sana terdapat tujuh buah kerajaan yang menghasilkan perhiasan, pulau-pulau emas dan perak, negara yang kaya akan tambang emas.

Berita-berita dari luar negeri yang telah disebutkan itu, belum ada satu pun yang jelas mengacu kepada kerajaan Tärumanāgara. Bukti-bukti tentang kerajaan ini, terutama didapatkan di daerah yang diperkirakan menjadi daerah kerajaan tersebut, sedangkan berita-berita luar terutama berasal dari China.

Sumber berita China lain juga mengungkapkan bagaimana Kerajaan Tarumanagara, kendati tidak begitu detail. Beberapa sumber berita China masing-masing berasal dari Fa-hsien tahun 4142", dinasti Soui dan T'ang dan arca-arca Rājar- si, Wisnu Cibuaya 130 dan Wisnu Cibuaya 2.31 Di samping itu, prasasti Kota Kapur (Bangka) diduga sedikit banyak berhubungan dengan daerah ini.

Jika dikaitkan dengan penemuan arkeologis dari Tarumanagara, Arca Wisnu Cibuaya juga dijelaskan bagaimana konon ada sebuah daerah di barat Pulau Jawa yang menjadi pusat seni dan agama. Hal ini sesuai dengan berita China yang mengatakan, bahwa pada abad 8 M, masih ada sebuah negara bernama To-lo-mo, yang dianggap merupakan lafal China dari Tarumanagara.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)