Tanah Longsor Terjang Subang, 1 Tewas dan 5 Masih Tertimbun

Minggu, 07 Januari 2024 - 22:30 WIB
loading...
Tanah Longsor Terjang...
Bencana tanah longsor menerjang Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu (7/1/2023), menyebabkan 1 tewas dan 5 lainnya masih tertimbun. Foto/Istimewa
A A A
SUBANG - Bencana tanah longsor menerjang Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang , Minggu (7/1/2023). Tanah longsor yang dipicu hujan deras intensitas tinggi menyebabkan 1 tewas dan 5 lainnya masih tertimbun.

Korban tewas Oom (50), saat ini jenazahnya masih berada di Puskesmas Kasomalang. Sedangkan korban luka ringan yang dirawat di puskesmas atas nama Melinda (29).

“Penyebab tanah longsong hujan intensitas tinggi sehingga tanah di kawasan tersebut tidak stabil. Dampak kerusakan masih dalam tahap asesmen," tulis laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.



Diberitakan sebelumnya, video peristiwa bencana alam ini viral di media sosial (medsos). Dalam video terlihat Kampung Cipondok rata tanah.

Terdengar seorang pria yang merupakan perekam video. “Info. Urang infokeun kaditu. Longsor pak..longsor Pak. Akses jalan saya putus..Longsor besar,” kata pria itu.
Tanah Longsor Terjang Subang, 1 Tewas dan 5 Masih Tertimbun


Terdengar pula suara seorang perempuan berteriak histeris saat mengetahui Kampung Cipondok rata tanah tertimbun longsor. Informasi yang beredar menyebutkan, bencana itu menelan korban 10 orang.

Sebanyak 5 orang berhasil dievakusi dan saat ini dirawat di Puskesmas Kasomalang. Sedangkan 5 lainnya masih tertimbun.



Camat Kasomalang Tatang Saepulloh menyebutkan bencana tanah longsor terjadi Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Longsor mengakibatkan warung milik warga dan tempat wisata air terbawa longsor dan menyebabkan sumber air tertimbun.

“Ada korban jiwa meninggal satu orang, 11 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Kasomalang dan Cisalak,” kata Tatang dalam keterangan tertulis.

Sebanyak 300 warga Cipondok akan diungsikan ke Majelis Taklim Bantar Panjang. Sebanyak 60 orang sudah masuk di lokasi pengungsian. “Menurut informasi masih ada korban yg belum ditemukan," ujar Tatang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2351 seconds (0.1#10.140)